Skip to Content

Jack si Pemalas

Foto tatit hari

Jack, si pemalas itu, memang orang yang lucu. Tiap hari membuat perut saya terkocok. Ada-ada saja tingkahnya. Semua orang menyukainya, ia membuat orang yang sedang bersedih menjadi riang kembali. Jack adalah seorang mahasiswa Universitas Baiturrahma. Asalnya dari Jambi, tak ada sedikitpun darah minangnya. Ayahnya orang kerinci dan Ibunya orang Sunda.

Dia malas memikirkan yang rumit-rumit. Semua masalah dianggapnya sepele, tak ambil pusing dalam mengatasi masalah. Saat menghadapi tugas kuliah, ia sibukkan diri dengan beragam tingkah. Misalnya, bersiap menyelesaikan tugas laporan, duduk manis didepan meja belajar, buka laptop, eh dia fesbukan sibuk chatting sana sini. Sungguh kreatif.

Dia juga sering memerintah. Mengusahakan orang lain yang melakukan tugasnya. Berharap duduk manis dan terima hasil. Pemalas seperti seorang pemimpin. Jago memerintah sedangkan ia cuma duduk manis menunggu hasil. Sungguh kharismatik.

Jarang terlihat serius, itulah yang nampak di wajahnya. Segala sesuatu dijadikan bahan guyonan. Sampai-sampai, kawan sendiri juga dijadikan bahan tertawaan. Tapi begitulah Jack si pemalas. Selalu tak bisa marah dihadapannya. Ada saja alasannya. Oh ya!, pemalas memang pandai mengecoh.

Mengapa orang ini saya sebut malas? Karena, dia tidak mau menemukan dan melakukan dengan sungguh-sungguh apa yang bisa membuat hidupnya bahagia. Dia malas mencari tahu apa kelebihan dirinya. Dia malas melakukan sesuatu yang bisa membuat hidupnya nikmat. Dia lebih senang hidupnya dikendalikan oleh lingkungannya. Mereka itulah sesungguhnya pemalas sejati. 

Lantas untuk mencari solusi untuk mengatasi rasa malas, saya mencari di internet, yang saya temui malah artikel-artikel yang lucu, salah satunya Ciptakan skenario agar distraksi sulit dicapai. Misalnya, taruh remote TV di atap rumah tetangga. Ingin nonton TV di saat harusnya mengerjakan laporan? Sok atuh! Panjat saja atap tetangga. Malas kan? Nah, selesaikan laporan saja kalau begitu. Yang saya pikir malah, bukankah orang pemalas itu adalah orang yang menulis artikel asal-asalan?

Kemudian saya mencari apa sebenarnya rasa malas itu di internet lagi. Yang saya temui seperti ini, apa itu malas? kapankah rasa malas timbul? Apakah pada saat belajar? Atau pada saat ada tugas kuliah? Sepertinya anda sedang ada tugas kuliah. Saya cuma bisa menarik nafas dalam-dalam.

Kalau dipikir-pikir, malas itu memang tak ada solusinya, tak tau dari mana asalnya, kapan timbulnya. Malas itu tergantung dari keadaan fisik, sedang fit atau tidak. Dan juga tergantung dari kapasitas kemampuan yang kita miliki. Ada seorang sastrawan, kok disuruh membuat rancangan jembatan. Bisakah? Dari situlah maka malas itu keluar.

 

Tulisan lainnya: http://sastraindonesiaoke.blogspot.com

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler