Skip to Content

LOMBA MENGGUBAH PUISI BENTUK 4334

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

MERDEKA

 

Kerja keras para pengasuh grup puisi Syair Bidadari dalam penyelenggaraan Lomba Menggubah Puisi 4334 dalam rangka Peringatan Hari Ibu 2021 hari ini selesai dengan telah dikeluarkan pengumuman penetapan para juara. Inilah para juara lomba tersebut.

 

Juara Pertama

BAHAGIA DUNIA AKHIRAT

Ani Supriyatni

 

Juara Kedua

DIWARISKAN

Tp. M Siddiq

 

Juara Ketiga

SENYUMMU BAHAGIAKU

Anggrek Bulan

 

Juara Harapan Satu:

CAHAYA BUNDA

Resty Afrianty

 

Juara Harapan Dua:

DOA IBUNDA PENERANG HATI

Siti Julaikah

 

Juara Harapan Tiga:

WANITA TANGGUH

Muhammad Rizal

 

Saya sampaikan ucapan selamat kepada para pemenang. Ucapan selamat juga kepada semua peserta yang telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam lomba ini

 

Sebagai penggagas bentuk puisi 4334 saya mengucapkan terima kasih kepada semua pengasuh grup puisi Syair Bidadari.

 

Adanya kesalahan –dan itu bukan kesalahan panitia penyelenggara- semoga tidak mengendurkan semangat untuk terus memberi kesempatan para penulis untuk tampil di panggung lomba.

 

Lomba menggubah puisi bentuk 4334 yang diselenggarakan oleh grup Syair Bidadari adalah yang kedua. Sebelumnya telah ada kegiatan seperti ini. Sayang sekali file tentang kegiatan lomba itu terhapus dari dokumen.

 

Saya menerima 28 puisi. Eliminasi pertama tersisa 11, eliminasi kedua tersisa 7. Eliminasi ketiga tersisa 6. Atas permintaan pantita dari 6 puisi hasil eliminasi ketiga digugurkan 1 karena kesalahan fatal atas aturan penggunaan kata-kata tertentu. Dengan demikian maka 1 puisi sisa eliminasi kedua dimasukkan sebagai penggantinya.

 

Jadi meski tahap eliminasinya ada 3 tahap, bisa dikatakan hanya 2 saja.

 

Hampir semua puisi “dimaafkan” atas kesalahan yang tidak terlalu prinsip.

 

Meski saya tidak ikut menentukan hasil akhir, saya membuat catatan khusus tentang urutan pemenang. Saya tidak ikut campur dalam kerja panitia penyelenggara. Yang membuat saya kagum adalah hasil penentuan panitia dengan catatan yang saya buat ternyata 100% sama.

 

Ini berarti para juri penentu di grup Syair Bidadari nilai kemampuannya sangat baik.

 

Beberapa gubahan yang gagal telah saya beri koreksi untuk dijadikan catatan untuk penulisan berikutnya.

 

Saran utama yang ingin saya sampaikan adalah :

 

-periksa berulang-ulang sebelum diserahkan kepada panitia bahkan dalam hal bukan lomba periksalah dengan teliti sebelum diunggah,

 

-pelajari baik-baik sampai paham Pedoman EYD/PUEB,

 

-pilihlah kata-kata umum yang biasa dipakai dalam keseharian agar isi puisi tersampaikan dengan utuh.

 

Semoga ada lagi lomba seperti ini.

 

Terakhir saya ucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2022.

DAMAI INDONESIA.

INDONESIA MARI TERUS BERPUISI.

 

Terima kasih.

MERDEKA

 

202201011234 Kotabaru Karawang

Hakimi Sarlan Rasyid

Penggagas Bentuk Puisi 4334

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler