Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Drama

Petruk dadi RATU (Gegayuhanku)

Menyaksikan rahasia umum tampaknya menjadi ironi,


Isi mimpi dan kata hati hanya kiasan yang penuh teka-teki,


Para Punakawan hanya bisa tertawa,


Hanya bisa berontak melihat Madukara yang semakin tidak karuan lakunya,


Akhirnya, Petruk mengadukan bersama rakyatnya...


 


Teater Weling, Catatan untuk para pemimpin

MONOLOG Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

Salam Sastra dan Budaya!


Tampaknya, Indonesia semakin kacau saja,


Mencicipi Indonesia sama halnya mencicipi busuk luar dalamnya,


Bak jerami seusai menuai padi,


Bak Budi pekerti yang kini tinggal mimpi,


Hey, Bung!


Indonesia bla...bla...bla...

Tut Wuri Handayani

Pentas Keproduksian Perdana


Bertajuk, TUT WURI HANDAYANI


Sebuah RETORIKA pembangkit generasi bangsa


(Koerniawan, Teater Weling 2009)

LINGGANGAN

LINGGANGAN 

 

 

Nurdin Yahya

 

Negeri Kongkalikong

Prolog              : Munculnya sang raja dari tempat tidurnya menandakan awal datangnya pagi hari, seperti biasa rakyat dari negeri kongkalikong melakukan aktivitas sehari-hari.

- untitled -

Tema                 : Sosial

Tokoh                 : Resa, Febi, Angga, Tata, Yena

 

#BABAK 1

 

DEMOKRASI

DEMOKRASI

Monolog Putu Wijaya

 

                        (DAPAT DIMAINKAN OLEH LELAKI MAUPUN PEREMPUAN)

 

ANDHE-ANDHE LUMUT

KARYA:Heru Subrata (Mbah Brata)

PANGGUNG KOSONG TERLIHAT DEKORASI DENGAN NUANSA PEDESAAN. TERDENGAR MUSIK GENDING JAWA. MBOK MENAH MASUK DENGAN MEMBAWA TAMPAH BERISI BERAS, KEMUDIAN MEMPERKENALKAN DIRI KEPADA PENONTON.

Anak Durhaka

ANAK DURHAKA

 

BABAK I

(anak masuk, lagu roma"yang miskin jangan bersedih)

Tamim          : emang susah ya jadi orang miskin, mau ngapa-ngapain gak bisa. coba jadi orang kaya pasti enak, bisa makan enak, pakain yang gaya, tiap liburan bisa rekreasi.

Badai Kehidupan

( SISWA MASUK KELAS, SUASANA RAMAI, JOGED, BEL BERBUNYI, GURU MASUK, SISWA MENATA KURSI)

 

Siswa 1     : ( masuk sambil jogged)

Andi           : ( wajah murung, sedih)

Siswa 2     :

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler