Skip to Content

121 (part 4)

Foto Miyos Ndaru

Kursi Goyang

 

Seperti biasanya pukul setengah dua belas malam, aku mulai memasuki rumah. Tak kutemukan seseorang disana, hanya bunyi detak jam yang terdengar.

“Teng.. teng.. teng..”, jam kuno hadiah dari ayah, saat kami melangsungkan pernikahan tiga bulan yang lalu, menunjukkan pukul dua belas tepat. Perhatianku tersita pada pintu kamar kami yang mulai terlihat terang. Biasanya tengah malam begini, istriku akan terbangun hanya sekedar untuk minum. Benar saja, dari sini kudengar ia berusaha membuka kunci pintu kamar. Aku mulai menggoyangkan kursi yang sejak dari tadi kududuki. Kedua matanya tertuju pada kursi ini.

“Kita saling mencintai, namun dunia kita kini berbeda, aku ikhlas dengan apa yang sudah digariskanNya, tolong kembalilah pada tempat dimana seharusnya engkau berada mas”, mendadak tangis istriku pecah. Akupun merasa sangat bersalah.

Komentar

Foto Ahmad Farhan

like

ini yang aku tunggu, tetap dengan nuansa mistis
hehehe

Foto Miyos Ndaru

Long Time No See

lebih asyik menulis yang seperti itu, sudah lama dirimu tak beraksi lagi yaa? aku tunggu juga puisi-puisi indahnya..

Foto Ahmad Farhan

hahaa

inspirasiku sedang cuti mbak, berlibur ke entah kemana
hahaha

Foto Miyos Ndaru

Jangan libur terussss

Jangan libur terus mas, kasihan penggemarnya hehe

Foto Ahmad Farhan

waduh

waduh bisa aja nih si mbak

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler