Skip to Content

Aku Punya Luak(Musang Jantan) Namanya Si karambie

Foto Soei Rusli

Kritik sosial dalam kehidupan

 

 

 

Aku pelihara seekor Luak alias Musang sejak dari kecil,aku kasih makan nasi biasa kami makan kadang kasih roti. Kalau mandah ke proyek satu minggu pulang aku beli oleh-oleh buat anak dirumah kadang makan siap saji, nama orang dari proyek berrapa hari tak dirumah ha ha ha bang Toip juga aku. Luak aku asih juga piza hot dan berger. Kadang istri marah melihara si luak ini. Istriku barkata “ lapihan lah Musang itu ke parak kembie”  parak  kambie artinya kebun kelapa  kerena istriku orang Pariaman  “Tar biar saja dia lepas sendiri” kataku. Aku kasih nama luak itu namanya karambie logat Padang bukan logat Pariaman

Si karambie sudah umur setahun badannya sudah besar. Aku bikin kandangnya besar , mata leletan meliha ayam  mau dia santap. Pada suatu hari Si karambie lihat ayam Joggo dan ayan betina lagi kawin di depan kadangnya. Si karambie berkata tar gwa santap lu berdua. Si ayam menjawab kook kook karambie kau masih menjando. Satu malam aku abis buat  puisi ke Fb cari angin keluar sekarambie lepas dari kandangnya. Kerena si karambie dia sudah akhirbalih sudah bias pacaran. Tak tahunya bawa betina delapan  ekor ,dasar si karambie. Lalu mengajak ke delapan  pacarnya cari mangsa. Mencari sepasang ayam kawin di depan kadangnya tempo hari

habis subuh si karambei pulang sendiri masuk ke kandangnya. Siangnya orang punya  ayam datang. Mencari ayamnya yang hilang. Si karabei tak tertuduh dia masuk sendiri ke kandangnya. Oi kau Karambie  sogok berapa juta  si  artis. Kau bair berapa hukum di alam binatangmu pakai pengacara ya

Dasar karambie

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler