Maafkan aku yang bisa sewaktu-waktu menjadi sangat menyebalkan, dengan segala bantahan dan hal-hal 'kecil' yang kerap kupermasalahkan. Tapi tetaplah menjadi kamu yang ini, yang selalu mampu membentang samudera dalam dada. Menanggapi semua dengan tenang raksasa dan kelembutan paling jantan. Karena meski aku menyebalkan, cinta dan pengabdianku sepadan.
Bertahan, dan buktikan.
Cilacap, 11 November 2015
Komentar
Tulis komentar baru