Skip to Content

Coretan Kopi

Foto Yulianti

Di keheningan malam lelaki itu tiba-tiba saja datang melalui catatan kertas kehadirannya yang begitu asing menurutku, ku coba membalas coretannya dan ku dengar celotehnya betapa syahdunya dia mengungkapkan kekasihnya, aku yang terus saja memerhatikannya, aku berpikir betapa hebatnya wanita yang menjalin kasih dengannya, tiba-tiba saja terdengar rintihan hujan, hembusan angin yang menyigapku, lelaki itu sontak membuatku terkejut ternyata kekasih yg ia ceritakan adalah kopi, yang penuh dengan misteri pahit yang begitu nikmat untuk diseduh, kopi sudah menjadi darah dagingnya menjadi sumber inspirasi hidupnya. kemudian aku mengingat seorang sastrawan yang pernah mengatakan "Kurang atau lebih,
setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi.”
aku berfikir hanya dalam secangkir kopi aku dapat merasakan nikmatNYA, semua yang ada padaku aku syukuri dengan secangkir kopi. Aku sadar bahwa kehidupan itu seperti kopi akan terasa nikmat jika setiap orang tau cara meminumnya dan juga pahit mengajarkan kita bahwa hitam tak selalu gelap, maka kopi pun terasa nikmat.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler