Skip to Content

HARBA 8 PERPUSTAKAAN GOSPEN LOPITO

Foto nahwan pasangio

HARBA 8 PERPUSTAKAAN GOSPEN LOPITO
Waktu terus berlalu mengantarkan PERPUSTAKAAN GOSPEN LOPITO pada HARBA (hari bangkit ) ke 8 . Saya meminjam istilah HARBA dari Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Organisasi pertama yang saya ikuti yang banyak membentuk karakter dan prinsip hidup ini. Mengapa harus hari bangkit ? Karena inspirasi mendirikan perpustakaan GOSPEN LOPITO ini lahir saat Saya jatuh dan Bangkit dari impian untuk menjadi seorang Sarjana .
Saat itu tanggal 22 Februari 2007 sebuah kata halus keluar dari bibir seorang wanita yang sangat saya hormati dan kagumi dialah wanita mulia yang telah melahirkanku :" Wawan kalu lulus te usah lanjut kuliah " .Aku hanya dapat berkata iya,walaupun sebenarnya batin ini memborontak tapi bagiku membuat pikiran mama tenang itulah yang penting dari pada mengutamakan keegoisanku.
Kata-kata yang telah memantul pada dinding ruang cita-ciat ini selalu terlintas dalam benak, tapi tak sedikitpun menggetarkan semangat juang ini, dalam jiwa terbesik kata " Saya harus buktikan pada Dunia dengan segala keterbatasn ini bisa menjadi seorang Sarjana".Wisuda kelak didampingi oleh Dua Insan mulia yang menjadi Pendampingku menuju Dunia Fanah ini Merekalah Ayah dan Ibuku.
Masih selalu segar dalam ingat saya hari itu jum'at 09 Maret 2007 sepulang dari LES sore (tambahan jam pelajaran khusus mata pelajaran UN) Ba'da Sholat Ashar saya bulatkan tekat dan luruskan niat untuk mendirikan PERPUSTAKAAN dengan nama GOSPEN LOPITO serta diawali pembacaan UMUL QUR'AN .Pada Asrama Gubuk Bambu tepi pantai Desa Abason Perpustakaan ini melangkah pertama.Semua itu tidak lepas dari kenangan perjalanan hidup saya sampai pada Negeri Borneo untuk menambah pengalaman ilmu Perpustakaan diUniversitas Mulawarman Kalimantan Timur.
Rantau di Negeri Borneo bertemu sahabat- sahabat terbaik itu yang pernah ada, bersama melewati suka- duka anak rantau diruang IT ini.Melewati malam beragam cerita itu yang selalu kita lakukan setiap malam   memecah keheningan malam dengan tawa canda. Inilah sebuah cerita mau tidak mau, senang tidak senang sebuah cerita saatnya nanti akan pupus  bersama waktu yang terus bergulir.
Siang itu Kamis 5 Maret 2015, saat dimana cerita kebersamaan ini mulai memancarkan kepupusannya.Iya saya hanya dapat menerima dengan penuh Ikhlas keadaan ini, karena keadaan harus dijalani bukan dikeluhkan. Walaupun sebenarnya perpisahan ini sanggatlah berat,tapi itulah sebuah pilihan yang tentunya mempunyai konsekwensi. Selalu terngiang dalam pikirku satu kata sahabat "hidup penuh dengan ketidak pastian". Tapi yang pasti kita terus bergerak berbenah diri belajar mendewasakan diri pada setiap waktu. Kubaca kembali puisi persahabatanku yang sempat terangkai masa dibangku kelas X MA. ASY-SYIFAA Totikum, 21 September 2005 untuk memaknai arti persahabtan:

PERSAHABATAN Sahabat karibku Engkau adalah sahabat karibku Dikau tempat curahan hati ini Dimana kita saling membagi pengalaman Suka maupun duka yang kita rasakan. Dimana kita saling bercerita Tentang pahit getirnya hidup ini.
Sahabat sejatiku… Kau menemani disaat aku sendirian Dikau membantu disaat aku susah Kau menasehatiku dikala aku salah.
Ingatlah wahai sahabatku Deritamu adalah deritaku Bahagiamu adalah bahagiaku Suka duka kita membagi.
Sahabatku… Rindukan aku disaat kita berpisah Sapalah aku dikala kita berjumpa dan kenanglah aku didalam Do’a disaat kita berpisah untuk selamanya.

                                            6.1GOSPEN.Abason,21-9-2005
                                                         *********


Saat masuk Ruang IT ini ada sesuatu yang berubah, baju yang bergelantungan menghiasi dinding kamar ini seakan  kita berbaik hati pada nyamuk memberikan tempat tidur nyaman, telah lenyap dari pandang mata. Aku hanya dapat bertanya dan semuanya terjawab setelah menekan nomor kontakmu Sahabat.
Maaf sahabat...ini bukan sifat lebay ataupun alay tapi yang pasti semua kenangan ditempat ini akan menjadi inspirasi liar untuk menyelesaikan cerita bersambung HARBA 8 PERPUSTAKAAN GOSPEN LOPITO (-2H)  yang pertama diNegeri Rantau ini.
Malam jum'at kali ini adalah malam dimana saya belajar memulai sesuatu yang baru mungkin kebiasaan yang sering kita lakukan semenjak November 2014 akan berakhir tak lama lagi. Sholat dan belajar Agama, Makan diwarung langganan itu semua  kebiasaan bersama. Cerita konyol, horor dan lucu adalah kumpulan cerita pengantar tidur penuh tawa canda yang selalu mewarnai kebersamaan di Ruang IT ini.


        Malam ini Jum'at 6 Maret 2015, Perpustakaan UNMUL dibawah sinar rembulan melukiskan suasana dan panorama alam yang indah. Suatu kesyukuran karena kita masih berbagi cerita bersama seperti dulu, walaupun kita tahu bersama kebersamaan ini tak akan lama lagi. Karena perpisahan itu adalah sebuah keharusan saat kita berjalan ke Tanah Rantau untuk sebuah cita-cita masa depan. Padamu Sahabat… saya dapat belajar  banyak hal tentang kehidupan yang belum pernah dipelajari pada bangku perguruan tinggi. 

                                                          *********
      Melewati Malam Bersama Kebisuan
Minggu 8 Maret 2015, malam ini tak seindah dulu, diruang IT ini kulepas lelah setelah sehari menjalani perjalanan Loduri bersama rekan Seperjuangan PII.Tak ada lagi tawa canda dan suara gitar mengiringi lagu penuh kebersamaan.Kini aku sendiri ditemani suara kayboard melangkah malas menyelesaikan status FB ini. Malam ini tak ada lagi rasa lapar seperti biasa, mungkin ini sebuah awal perubahan yang tak disadari akan merubah sebuah kebiasaan atau kembali seperti dulu selera makan 1 kali sehari semalam. Biarlah semua berjalan dan mengalir seperti air dan kita buatkan selokan agar dia tetap bermuara pada lautan cita-cita dan harapan karena ,kita bukanlah bangkai yang hanya dapat mengikuti arus tanpa gerak meraih tujuan dan cita-cita.
Malam ini tak seperti kemarin malam, kita masih Sholat berjamaah, makan bersama , tawa canda , suara gitar dan lagu masih mewarnai kebersamaan diruang IT ini. Semoga pertemuan dan perpisahan ini mendapat Ridho ALLAH SWT.AAMIIN.

Sahabatku...waktu tak meungkinkan lagi untuk kita selalu duduk bersama perbagi cerita tapi bagiku kau tetap saudaraku kapan dan dimana saja karena itu adalah Firman ALLAH SWT:
“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (Al-Hujurat: 10)
Saya sadari setiap kita punya kenangan persahabatan dan cara mengenang,mengabadikan yang berbeda-beda. Aku coba membaca kembaki puisi yan pernah terangkai pada 8 tahun silam.
PERPISAHAN Dipagi ini mentari bersinar dengan eloknya
Dengan sinarnya yang mengagumkan
Bagi setiap yang melihatnya
Namu,ada kesedihan seorang insan.
Insan yang sedang merenungi masa lalunya
Insan yang sedang memikirkan masa depannya
Karena hari ini adalah hari perpisahan
Dengan rekan-rekan seperjuangan.
Selama tiga tahun kita bersama
Dimana kita saling membagi pengalaman
Bercanda dan tertawa bersama
Namun, semuanya harus kita tinggalkan.
Hari ini perpisahan diantara kita semua
Jangan lupa segala kenangan
Selamat tinggal semuanya
Raihlah cita-cita masa depan.
*********
17.1GOSPEN.Abason 22 Maret 2007

Besok HARBA PERPUSTAKAAN GOSPEN LOPITO ke 8 bersama surat sakti 9 maret dari sahabatku akan terjawab. yaa...sebuah keputusan untuk pendewasaan diri mungkin baginya ini adalah gerbang rantau yang harus dilaluinya. Sahabatku perantau memiliki pandangan yang berbeda -beda tapi bagiku sahabat adalah seperti saudara sendiri walaupun tak terlahir pada rahim yang sama. Itulah sebuah Prinsip Hidup Rantau yang selalu kupegang teguh walaupun saya pernah dikhinati oleh sahabat sendiri. Hakikatnya kebaikan pada sahabat bukan mengaharapkan balasan darinya tapi karena persaudaraan,keikhlasan mengharap Ridho ALLAH SWT biarlah yang MAHA KAYA membalas segala Amal kebajikan kita. Sebagaimana kata bijak siapa yang menanam dia akan menunai, segala kebaikan dan keburukan sekecil zarrapun(atom) akan dibalas.

           Senin 9 Maret 2015, hari ini  HARBA PERPUSTAKAAN GOSPEN LOPITO ke 8 saya akan berjalan menyusuri keramain kota Tepian dalam kesendirian melepaskan sejenak kesibukan kerja ini agar lebih memaknai hakekat Perantauan ini dan menyelesaikan sebait puisi dan cerita ini tentang Makna Persahabatan saat kita jauh dari kampung halaman dan meninggalkan segala kenangan  yang pernah ada. Sahabatku...Kebersamaan ini belum lama tapi telah banyak pelajaran yang dapat kupetik dari kebersamaan ini.
Pagi ini mentari bersinar dengan biru cerahnya bersama berjuta langkah kaki melewati beragam kesibukan dan menyelesaikan beragam masalah, Itulah hakekat hidup. Hal yang sama ini pula sedang kita jalani sahabatku. Pertemuan dan perpisahan, masalah dan solusi, cita-cita dan pencapaiannya, proses dan hasil, itu semua adalah bagian dari skenario kehidupan yang harus kita baca.

       Sahabatku... goresan demi goresan telah aku torehkan dalam lembaran ini untuk mengabadikan segala kenangan hidup dirantau dan persahabatan ini yang kelak menjadi cerita penuh kenangan yang tak terlupakan sekarang dan selamanya, hingga batas usia ini.
        11 Maret 2015, bagiku persahabatan adalah satu hal yang tidak akan perpisahkan oleh dimensi ruang dan waktu , walaupun kita tidak berpijak pada tanah yang sama. Saat kau tak lagi disini tapi persaudaraan ini tetap terjalin.Kini bersama suara rekaman aku lewati malam mencari inspirasi menyelesaikan tulisan yang belum usai. Banyak cerita yang tertulis dalam setiap goresan pena, entah itu pengalaman kerja beribu cerita yang terinspirasi dalam kenyataan hidup ini.
      Sahabatku…kini telah banyak hikmah yang kupetik dalam setiap kebersamaan ini. Aku dapat memahami semakin kita belajar semakin kita memahami  apa yang belum kita pahami, ini yang memotifasi kita untuk terus belajar. Perpustakaan ini adalah perahu kita dalam menuju dermaga cita-cita, banyak gelombang yang datang menghampiri. Semua itu harus kita jalani dengan penuh bijak dan kedewasaan, karena setiap saat kemungkinan dapat terjadi. Bersama waktu yang terus berlalu menyadarkanku tentang banyak hal yang harus dibenahi agar tercapainya tujuan rantau.

*MENATAP INDONESIA DIBALIK JENDELA NUR JANNAH
13 Maret 2015, Sebuah perjalanan yag megantarkanku pada sebuah renungan dan kajian akan tanah Air Indonesia yang Rakyatnya lagi bingung dengan segala Kebijakan Pemerintah dan Konflik ditanah air, serta harga beras yang mulai mencekik leher sehingga simiskin tak sanggup lagi mencicipi Nasi.
Diatas Bukit Biru yang selalu biru menjandi saksi atas segala yang pernah terjadi ditanah air tercinta indonesia yang seakan hari ini mulai keruh, Oleh pemberitaan dan fakta- fakta tanah air dari sengketa PILPRES, KONFLIK KPK VS POLRI, MENURUNNYA NILAI RUPIAH, serta berita Mahasiswa yang turun kejalan mendemo kebijakan pemerintah dan Mahasiswa di Solo minta Jokowi pulang kampung dan stop pencitraan Reporter : Arie Sunaryo | Jumat, 20 Maret 2015 13:17 (Sumber MERDEKA.com).

                                                                                              GOSPEN, 05-9-2007

PEMIMPIN
Oleh : Nahwan Pasangio

Engkaulah payung rakyat
Dikala hujan turun
Agar kami tidak basah dan kedinginan.

Engkaulah penegak hukum
Disaat kezaliman mengepakan sayap
Agar kami tidak terzalimi dan tertindas
dan kebenaran tetaplah benar.

Renungkanlah pemimpinku
engkau dapat naik ketingkat atas
melalui anak tangga
dibawah sana.

Engkau menjadi pemimpin
karena suara rakyatmu
maka berjuanglah dengan ikhlas
demi Tuhan dan bangsa ini.

Dengarkanlah!...
Saura hati, harapan, keinginan,
derita, dan tangis rakyatmu ini.
*********

      Sabtu,14 Maret 2015 pena ini terus berlari menggores setiap perjalanan yang terlewati setiap harinya agar menjadi kenangan yang tetap hidup . Renungan dilanggar Nur Jannah ini menerangi kembali cahaya jiwa tentang satu hal yang lama telah redup.Merenungkan kembali tentang masa lalu.Hari ini yang keempat kalinya aku memasuki gerbang Kota Raja.Bagiku setiap tempat yang telah kukunjungi menggoreskan Tanya masih adakah waktu untuk mengunjunginya dihari esok???.Hal inilah yang mendorong aku untuk terus menulis setiap kenangan yang pernah ada.
      Pada hari ini pada tempat yang sama aku banyak belajar tentang kehalusan budi dan tutur kata setelah 26 tahun aku hidup pada kondisi yang berbeda .Inilah belajar pada Universitas Kehidupan. Keharmonisan dan tawa canda yang ada dalam lingkungan keluargamu mengingatkan akan semua kenangan yang aku tinggalkan pada negeri kelahiranku, ya…semua ini adalah konsekwensi dari anak rantau, banyak hal yang kita temui dan semuai itu menjadi kenangan berharga. Usia saya lebih dewasa darimu sahabat tapi masalah kehalusan budi aku harus lebih banyak belajar darimu.
      Dalam renungan dilanggar Nur Jannah banyak hal kuperbaiki.Memantapkan suatu prinsip tiada hari tanpa mengislah diri. Ini semua adalah kumpulan cerita bersambung akan tamat bersama hari terakhir pada bulan maret 2015. Setiap hari yang terlewati dibulan ini terus menghiasi lembaran-lembaran buku saku ini.
      Bagiku sahabatku akrab denganmu salah satu  nikmat ALLAH SWT tentang hidayah yang dapat kupetik dalam setiap kebersamaan ini, walaupun kupahami tiada kebersamaan yang abadi yang pastinya manusia memiliki kemampuan mengabadikan kbersamaan yang pernah ada hingga dunia ini kiamat. Persahabatan bukanlah akhir dari sebuah persahabatan dan persaudaraan tidak akan terpisahkan oleh dimensi ruang dan waktu sekalipun kita telah berada pada alam yang berbeda kenanglah aku didalam Do’a disaat kita berpisah untuk selamanya.
       Saya adalah bagian dari deretan Rakyat kecil yang tak berpendidikan tinggi ingin memberikan Renungan yang berarti untuk kita semua melalui tinta- tinta pena yang terus mengalir sepanjang sungai umurku pada Dunia Maya yang fakta.

      Pada LANGGAR NUR JANNAH ini kubulatkan tekat memperbaiki diri untuk kejernihan tanah air untuk menghilangkan dahaga tunas bangsa Indonesia. Percaya atau tidak?????itu hak pembaca sekalian!!!!!!! kepercayaan Rakyat pada Penegakan Hukum diIndonesia mulai pudar dengan pemberitaan Ikuti " Jejak komjen Budi Gunawan, Hukum di Indonesia Sudah Dirusak Para Koruptor Dapat Angin Segar dari Jokowi, Lengserkan!Editor : NoviantoWednesday, February 25, 2015 | 9:57 pm- See more at: http://www.siagaindonesia.com/…/para-koruptor-dapat-angin-s…"
"http://www.merdeka.com/…/ini-cerita-lengkap-nenek-asyani-di…"
                                                                                                       
                                                                                    (4.3) GOSPEN, 22-11-2010
RINDU KEADILAN
Oleh :Nahwan Pasangio

Peradaban manusia terus berkembang
Melaju bagai pedati
Merubah wajah sosial budaya
Sebagai bukti perkembangan zaman.
Kebenaran dan keadilan
Dua sekawan yang telah terpisahkan
Oleh perkembangan zaman modern ini.

Kebenaran telah dilumpuhkan
oleh mereka yang berkuasa
Keadilan tak sanggup lagi berlari (mendekat)
Pada kebenaran,
Karena keadilan menjadi milik semata
Mereka yang bermateri.

Saat ini, saudaraku…
Kebenaran hanyalah milik mereka
Yang berkuasa,
Keadilan hanyalah milik mereka
Yang bermateri.

Kebenaran dan keadilan
Hanyalah menjadi mimpi indah
Bagi kita rakyat jelata.
Mimpi indah yang seketika sirna
Bersama embun pagi
Oleh sentuhan hangat sang mentari.

Renungkanlah wahai insan penguasa
Demi Dzat yang menciptakan,
Rakyat jelatapun
Rindu akan keadilan.                                                           *********

       Jum'at, 27 Maret 2015 , waktu terus berganti mengantarkan kita semua pada suasana dan peristiwa yang berbeda- beda. Semalam kita masih bersama pada ruang IT ini sholat berjamaah, belajar ngaji bersama, makan bersama dan tawa canda dalam larutnya malam.Mungkin kebersamaan ini tinggal menghitung hari tapi yang kupercaya sebuah prinsip Rantau sahabat adalah saudara dalam perjuangan ini. Sebuah niat dan komitmen untuk belajar dan berbena diri sebuah tekat  yang terus kita usahakan untuk kematangan pribadi ini.
Sahabatku ditengah amanahku yang terus bertambah dan akhir kebersamaan ini,aku abadikan dalam setiap goresan pena. Keinsyafan akan diri  dan segala keterbatasan untuk masa depan yang lebih baik menjadi tantangan bersama.
      Senin,30 Maret 2015, esok akan tamat cerita bersambung ini. Cerita yang kutulis dengan penuh semangat Memperingati haribangkit perpustakaan GOSPEN LOPITO walaupun ditengah rasa kehilangan  akan kebersamaan dengan saudara Rantau yang akan pergi  untuk sebuah cita-cita masa depan.
      Tak ada  lagi cerita panjang pengantar tidur, tak ada lagi yang membangunkanku karena tidur burukku, bak jarum jam, terkenang saat kita kesiangan untuk sholat subuh, mengawali pagi dengan cerita konyol dan beribu kenangan dan kebiasaan yang akan hilang bersama langkah kakimu meninggalkan ruang IT ini sahabatku …Saya  disini tetap bertahan dengan segala kenangan persahabatan dan persaudaraan mewujudkan mimpi yang pernah ada, mimpi sang rantau. Kita Semua punya pilihan dan cita- cita yang berbeda dan jalan yang ditempuh dan alamat yang ditujuh berbeda pula itulah yang menyebabkan perpisahan sebuah konsekwensi atas pilihan.Sahabatku…sepulang worshopada cerita yang ingin kubagikan tapi fakta berkata lain, saat kutelpon kau tak ada ditempat biasa kita musyawarah dan menyusun gerakan bawah tanah.
      Sore itu aku bersama  Ahmatmenyusuri gang yang sering kita lewati dengan beragam cerita. Ada rasa yang hilang tanpa dirimu sobat.Bersama angin senja yang berhembus tenang mengantarkan layang-layang menari diatas menara menginspirasiku menyelesaikan puisi tentang senja itu.Ini bukan alay, ini bukan lebay tapi ini sebuah momen yang harus aku abadikan dalam perjalanan Rantau ini, karena kuyakin  aku tetap pulang kampung  dan segala pengalaman yang kudapat  disini  adalah harta yang paling berharga, Kebersamaan kita walaupun  tak setahun ,namun banyak memberikan pelajaran berharga tentang hakekat hidup,persahabatan,persaudaraan  dan perjuangan ini. Sebait kata yang ingin kutransferkan setelah mengikuti kegiatan belajar“ semua orang punya impian dan keinginan untuk berubah kearah yang lebih baik semuanya  tergantung pada cara kita berpikir atau memandang dari sudut mana (paradigma berpikir) semua bermula dari kebiasaan, marilah kita bertekat untuk memulai hari dengan kegiatan dan kebiasaan positif, impian kita harus tertanam dalam lubuk hati yang  terdalam dengan penuh kesungguhan sehingga jiwa ini tangguh mengahadapi segala tantangan dan kita sanggup bangkit dikala jatuh. Kita membutuhkan orang- orang terdekat  (special) yang selalu mengingatkan kita disaat kita khilaf / lupa  serta membuat komitmen bersama untuk impian besar dan mulia untuk masa depan, berdo’a dan berusaha, iman dan Taqwah kunci utama meraih kesuksesan’’.Ini sebait puisi untuk mengenang kenangan senja minggu,29 Maret 2015: LAYANG-LAYANG DIPUNCAK MENARA
oleh : Nahwan Pasangio

Sore itu langit mendung
kaki ini terus melangkah
menelusuri gang
yang sering kita lewati.

Ada rasa yang hilang
tanpa kehadiranmu Sahabat,
kehidupan dirantau
terasa hampa tanpa persahabatan.

Engkau sahabatku,
Sahabat terbaikku,
sahabat dan saudaraku
tempat aku bercermin
karena aku tak dapat melihat
debu pada dahiku sendiri
sekalipun dekat dimata.

Hidup perantau
bak layang-layang
terus terbang dipuncak menara
menara tertinggi
tempat cita-cita bertahta.

Angin terus menerpa
layang-layang terus terbang
walaupun pangkal benang
jauh dibawah sana.

Sahabatku...
tinggal menghitung hari
kebersamaan kita disini
engkau akan melangkah
meraih cita-cita
pada menara tertinggi
seperti yang pernah kita perbincangkan.

Sahabatku...
dalam Sholatku
Do'a terbaikku
selalu kupanjatkan untukmu.
*******
(20.5) GOSPEN.Samarinda,29 Maret 2015
      *Hakekat Perpisahan Perpisahan adalah sebuah kesempurnaan dalam pertemuan, sebuah ketentuan hidup dalam hukum sebab akibat. Dalam hukum filsafat mate-matika apa artinya sebuah rumus dan proses tanpa hasil ,apa artinya 1+1 kalau tanpa = 2 .Demikian pula dengan kebersamaan kita selama delapan bulan diruang IT ini.Sekiranya aku ditanya tentang kebersamaan ini??? Aku ingin kebersamaan ini bertahan lebih lama, tapi inilah sebuah proses kehidupan yang terkandang kenyataan berkata lain melebihi apa yang kita rencanakan dan terkadang kurang dari apa yang kita harapkan. Inilah fitrah keterbatasan manusia ahli dalam perencanaan dan usaha, namun harus tawakal kepada ALLAH SWT atas segala ketentuanNYA. Melalui goresan pena ini Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala kebaikan sahabat dan saudaraku yang tak sanggup aku membalasnya  hanyalah ALLAH SWT DZAT YANG MAHA KAYA YANG AKAN MEMBALAS SEGALA KEBAIKAN saudara dan ucapan permuhonan maaf yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam sekiranya ada salah kata, dan perbuatan yang menyakitkan hati saudara. Mungkin ada canda yang berlebihan sehingga menyakitkan hati, mungkin ada perbuatan yang mengusik konsetrasi dan ketenanganmu saat bekerja. Walaupun nanti kau telah pergi semoga persaudaraan ini tetap terjalin, jangan pernah segan untuk menasehatiku sekiranya saya telah jauh dari ketaatan kepada ALLAH SWT, semaoga kita dapat dan tetap  saling tolong menolong dan nasehat- menasehati dalam kebaikan dan nasehat- menasehati dalam menapaki kesabaran untuk meraih Ridho ALLAH SWT, AAMIIN. Ini sebuah harapan setiap anak rantau menemukan saudara seperjuangan yang mendekatkan diri pada ketaatan dan Ridho Ilahi.Semoga tekat kita untuk menyinari hati dan kehidupan kita dengancahaya  Al-Qur’an tidak akan pernah terlupakan walaupun nanti saya telah pulang kampung dan tetap kita jaga sepanjang usia kita. Ingatkan Saya sekiranya Saudara jadi pemenang(hatamkan AL-QUR’AN ) sesuai janji yang kita sepakati bersamapada ba’da subuh 9 maret 2015. Iya saudara… jangan takut dengan janji ini, sebuah motifasi dan tekat kita untuk saling mengingankan dan mempererat ukhuwah Islamiyah dan persahabatan kita agar kita saling mengingat dimanapun kita berada karena mengharap ridho dan petunjuk ALLAH SWT.
Ingatlah wahai sahabatku Deritamu adalah deritaku Bahagiamu adalah bahagiaku Suka duka kita membagi. Sahabatku… Rindukan aku disaat kita berpisah Sapalah aku dikala kita berjumpa dan kenanglah aku didalam Do’a                                       disaat kita berpisah untuk selamanya.
      Nanti  Saudara tak lagi disini yang pastinya aku harus bersiap menjalani rasa kehilangan saat kebersamaan ini tak lagi sama seperti kau masih disini sahabatku. Ya…inilah kebiasaan mimpi si Rantau semua bermain dalam imajinasi,mengalir dalam setiap tinta pena untuk  mengabadikan setiap kenangan pada Negeri yang didatangi.
      Selasa,31 Maret 2015, hari ini akhir goresan pena  untuk cerita bersambung HARBA 8 PERPUSTAKAAN GOSPEN LOPITOyang menceritakan tentang perjuangan meraih mimpi dan persaudaraan , kebersamaan dinegeri rantau. Surat saktimu sahabat… telah terimplementasikan dan kau telah turun dari perahu perjuangan ini namun, pengabdian  dan dedikasimu pada perpustakaan ini sebagai perintis IT telah dirasakan oleh pustakawan dan pemustaka UNMUL . sesuatu yang Kau rintis dengan kerja keras serta segala keterbatasan yang kau miliki saat itu, yakin dan berdo’alah semoga semua itu menjadi amal zariah yang terus mengalir selama apa yang kau berikan pada perpustakaan ini memberikan manfaat  kepada orang lain. Hari ini juga hari terakhir kita bersama memberikan sidik jari pada mesin yang setiap harinya harus kita sentuh,  selain hari libur karena tuntutan profesi…he…he…kaya pejabat saja …copy boleh….walaupun nanti kita tak lagi makan bersama tapi kenangan kebersamaan ini selalu ada dalam pikiran dan batinku, saat kita makan bertigadengan satu gelaspada tempat kita  guring (tidur) ada pula yang digigit tikus. Banyak cerita lucu, konyol yang tak terlupakan:  tentang Sholat Dzuhur dan irama lagu dangdut he…he….he…guring jahat (persi jarum jam) tentang rahasia lantai empat…eeemmm ini punyanya mas……..
      Hari ini kita berencana  makan di kantin rektorat tempat dimana aku pertama belajar tantang sebuah perjuangan dinegeri rantau. Tapak-tapak kakiku pernah ada disana , ya… saat itu kita belum akrab seperti sekarang. Makan dikantin rektorat satu rencana yang sering gagal dan ternyata hari ini pun belum terlaksana rencana kita itu, he…he…karna kita mendapatkan yang katamu rezeki anak shaleh makan gratis perbaikan gizi anak kos.
Sahabatku…mungkin dengan berakhirnya bulan ini aku akan kembali membenahi amanah (PII)  yang harus aku benahi. Agar filsafat lebah benar-benar dapat aku wujudkan, lebah tidak akan pernah meninggalkan sarangnya sebelum menghasilkan madu; agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Sahabatku… padamu aku belajar tentang ketekunan dan tanggung jawab serta kerja propesional, karena aku hanyalah pribadi jalanan yang  sering menghabiskan waktu pada rimba kebebasan. Ditempat IT ini aku banyak menemukan sesuatu yang baru.
Saat jam-jam terakhir mengantarkan akhir bulan maret ini terkenang satu janji persahabatan tentang catatan kecil INMOSANA 2013yang akan selalu kukenang dan selalu kuperjuangkan walaupun kini catatan itu belum penuh dengan catatan program penting tapi kuyakin semua catatan itu ada dalam relung hati yang terdalam, suatu saat nanti kita akan kembali pada negeri kelahiran kita untuk mewujudkan impian kita bersama. Sebuah keakraban kita yang bermula pada kursus bahasa Arab di MTS Negeri Totikum dan keakraban yang terus kita jaga bersama walaupun saat ini komunikasi kasih kita tak seperti dulu. Sahabatku...catatan ini untuk cerita perjuangan dan persahabatan yang akan selalu kukenang. Banyak kenangan persahabatan dengan berbagai latar belakang  yang berbeda- beda selalu memberikan kenangan yang penuh arti untuk sebuah pembelajaran masa depan.
       Terkenang kembali masa yang telah lalu pada tanggal 28 januari 2015 kita coba merangkai sebait lagu bersama yang saat itu belum selesai, kucoba menanbah kekurangnya untuk melengkapi tulisan kenagan ini.Lagu yang telah lama jadi untuk sebuah kenangan persahabatan dan kebersamaan ini.
GOSPEN, 28 Januari 2015 GITAR TUA By: A.N (bersahabat)
Bersama gitar tua Bersama arungi malam Bersama kita lewati rintangan Banyak cerita disini.
Lagu yang kita rangkai bersama Tentang arti hidup dinegeri rantau.
Terkenang saat bersamamu Ditempat ini Dalam larut malam Kita berbagi cerita.
Lagu sederhana ini Tuk mengenangmu Yang kini telah pergi Kau sahabatku Kau saudaraku. **********

TAMAT GOSPEN.Samarinda selasa 31 maret 2015 Nahwan Pasangio

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler