pertemuan yang singkat dengan nei

Nama aku tama,tinggal di kota bogor,tinggi badan 169cm berat badan 59kg,berkulit sawo matang sekarang sedang kuliah di salah satu universitas swasta di kota bogor. Awal cerita aku bertemu dengan kekasih hatiku ini di sebuah seminar di kota jakarta. Nei namanya. Usia 17 thn tinggi badan 166cm berat badan 47kg,berkulit putih langsat dia tinggal di kota bogor dan kuliah di universitas yang sama denganku tapi berbeda cabang. Aku cabang bogor dan nei cabang jakarta. Pagi itu aku baru saja ingin pergi ke tempat seminar untuk mengikuti seminar sebelum memulai perkuliahan yang normal. Semua calon mahasiswa universitas dari seluruh cabang dikumpulkan di istora senayan jakarta. Pukul.07:45.wib semua calon mahasiswa harus sudah hadir di dalam istora senayan tersebut.

Aku pun hadir disana tepat pukul.07.45.wib dan ketika aku memasuki ruanagna tersebut,aku takjub melihat pemandangan yang ada didalam istora senayan tersebut, kerana ribuan calon mahasiswa dari JABODETABEK semua hadir di istora senayan. Sunggung mengagumkan,aku pun langsung mencari tempat duduk yang masih kosong,dan ternyata masih ada satu baris yang kosong tak berpenghuni. Segera aku duduk,namun tak lama kemudian pandangan mataku tertuju pada seorang wanita cantik yang sedang mencari tempat duduk,memang waktu wanita tersebut datang sudah hampir penuh semua bangku yang ada di istora senayan tersebut,dengan sigap aku menawarkan kepada wanita tersebut sebuah bangku yang memang masih kosong yang berada tepat disamping aku duduk. Dan dia pun menerimanya,sungguh hari yang sangat indah bagiku,dalam hati aku berkata ”mimpi apa aku semalam,bisa duduk berdampingan bersama wanita cantik” aku pun gugup terbata tanpa bisa berkata apapun. Bagaikan terjatuh dari ketinggian dia meminta berkenalan denganku dan dia menanyakan nama kepadaku,dan aku pun menjawabnya “nama aku rijki cabang bogor,” aku balik bertanya “nama kamu siapa,dan dari cabang mana?” dia menjaab “nama aku nei fitriani panggil sajah aku nei,aku cabang jakarta” aawawawaawawawaa…. Nama yang sangat indah. Selama hampir 4 jam aku dan nei hanya berdiam diri,mungkin baru kenal jadi belum begitu akrab,akhirnya jam 12:00.wib sesi pertama acara seminar tersebut usai istirahat akan dimulai kembali sesi kedua yang akan dimulai pada pukul 13:00.wib. akhirnya sesi kedua pun dimulai,aku berfikir kalau nei ga mungkin kembali duduk di tempat yang sama pada saaat sesi pertama,namun ternyata dugaan aku tidak benar,nei kembali lagi duduk disamping aku. Waw.. sungguh beruntung sekali aku ini,akhirnya sama seperti sesi pertama kami hanya berdiam diri selama 4 jam lebih. Dan padav pukul.17:00.wib selesai juga seminar tersebut. Aku dan nei keluar dari istora senayan bersama,setelah itu kami menunggu bus yang akan membawa kami pulang untuk beristirahat dirumah kami masing-masing. Aku bertanya kepada nei “nei.. kamu pulang kearah mana?” nei pun menjawab “aku mau pulang ke bogor,kamu juga pulang ke bogor kan?” dalam hati aku berkata ”what..??? nei ternyata tinggal di bogor juga” nei menepuk pundakku “heiii..malah diam gitu,bukan’nya dijawab?” aku tersadar “iyahh.. iyahh.. nei aku pulang kebogor. “ akhirnya setelah menunggu 10 menit bus yang akan kami naiki datang juga. J . aku dan nei pun naik bus tersebut,di dalam bus tersebut kami mulai terbiasa untuk mengobrol,dan setelah menempuh perjalanan slama 20 menit kami pun sampai di stasiun kereta api manggarai.

Aku dan nei segera membeli tiket kereta,ternyata setelah membeli tiket kereta kami harus menunggu kedatangan kereta selama 30 menit. Dalam menunggu kami berbicara lagi. J aku bertanya kepada nei “apa kamu sering naik kereta api nei?” dengan wajah yang sedikit bingung nei menjawab “hhmm… aku belum pernah naik kereta api.” Aku kaget bukan main,berarti ini kali pertama nei naik kereta api. Aku pun kembali bertanya “serius…. Terus tadi kamu berangkat ke istora naik apa? Naik bus kah?” nei menjawab “bukan.. aku diantar sama ayah” aku pun bertanya lagi “kenapa ayah kamu tidak menjemput kamu sekalian? Nei menjawab lagi “ayah aku ada rapat yang mungkin sampai malam,jadi ga sempat menjemput aku” dalam hati aku bertanya tanya “apa nei akan kuat nai kereta api di jam orang pulang kerja yang amat sangat pada jika naik kereta api”……….

30 menit berlalu,kereta yang kami tunggu pun sudah datang,dan sebelum naik kereta aku memberikan saran kepada nei “nei.. kamu harus kuat yah kalau naik kereta api kelas ekonomi pada jam sibuk seperti ini” nei pun bertanya “emang kenapa?” aku menjelaskan “yah kalau naik kereta api pada jam orang pulang kerja itu amat sangat panas dan banyak bau keringat yang menyengat nei” dan nei hanya tersenyum sajah. J. Akhirnya dengan susah payah kami masuk kedalam kereta tersebut,suhu didalam kereta tersebut bisa mencapai 27”c. cukup panas,dan dengan tubuh yang agak lemas aku menjaga keseimbangan agar nei tak ikut terjatuh nantinya. Satu setasiun demi satu setasiun telah dilewati. Semakin mendekati setasiun bogor jumlah penumpang berkurang,kami berdua pun bisa mendapatkan duduk,selama 30 menit kami naik kereta tersebut hanya berdiri dan berdesak-desakan dan kali ini kami bisa mendapatkan tempat duduk. Dan kami pun sampai di stasiun BOGOR dan disanalah aku dan nei berpisah. Dan aku pun lupa minta no handphone nei dan minta alamat rumah nei.

Tapi tak apalah,yang penting hari ini benar-benar membuat aku bahagia,bisa bertemu dengan wanita cantik seperti nei. Aku berdoa suatu saat akan bertemu nei lagi,entah dimana pun tempatnya. Amin!!!!! J