Skip to Content

PRIMATA

Foto Gilang Angkasa

PRIMATA

Sebagai primata dengan tingkat perkembangan otak paling mumpuni, kamu menyebut dirimu manusia. Kamu ingin eksklusif. Menolak menjadi bagian dari mereka karena berada di puncak piramid rantai makanan. Ini adalah cara bagaimana kamu memantapkan eksistensi di dalam ekosistem. Kamu merasa memiliki dorongan khusus bernama moral dan etika. Kamu melindunginya dengan sosok kausa prima. Dengan tameng bernama agama, tradisi, Ilmu pengetahuan, spiritual dan apa yang kamu yakini sebagai kesadaran. Tapi aku hanya melihat kehendak untuk berkuasa. Caramu memantapkan eksistensi dengan moralitas adalah cara yang paling halus untuk membuat ke-primataan-mu menjadi samar.

"Jadi bagaimana menurut Ang?" Kata S sambil mengambil satu batang rokok lagi. "Kamu pemikir Naturalistik yang mumpuni," Jawabku santai. Sambil melihat matamu yang memandang awang-awang aku berkata "Jadi Kalau begitu,,, kamu adalah primata betina," Kataku. Kami tertawa dan untung tidak sampai tersedak anggur merah yang kami minum bersama. "Yah, bagaimanapun aku juga primata yang butuh kehangatan ketika dingin dan kesejukan ketika gerah, jadi seharusnya bagaimana?" Kata S kepadaku setelah tawa reda. "Kamu harus melihat segala sesuatu secara lebih telanjang" Kata S dengan nada yang sedikit berbeda. Aku mendengarkan dan berfirasat. Yah, aku memang tidak begitu naturalistik sepertimu. Aku kadang sangat metafisik dan cenderung mistik.

Namun satu hal yang aku benar-benar tak bisa menolak ke-primata-an ku. Bahwa malam yang semakin dingin. Dan malam yang akan panjang bersama S. Benar juga kata S .Bagaimanapun aku juga primata yang butuh kehangatan ketika dingin dan kesejukan ketika gerah.

Tidak ada yang salah dengan primata. Ketika menolaknya bukankah kita semakin asing dengan diri. Kini aku telah melihat segala sesuatu secara telanjang. Ya benar-benar telanjang...,Termasuk S

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler