Sajak untuk Guru
Orang berkata anak adalah cermin ibu bapaknya. Orang sering alfa anak membesar banyak guru-gurunya.Walaupun tidak dikenang, guru adalah umpama bintang. Setitik sinar kelihatan bila sekumpulan berkelip menyumbangkan cahaya untuk menerangi masa depan, kemudian setelah merentasi alam bukan semua orang dapat paham. Kehidupan seorang guru adalah amanah yang dihidupkan tapi kadang-kadang gurupun tidak dikenang. Niat dan tujuan yang perlu ditanamkan. Apakah niat kita? Demi anak-anak masa depan diri atau bekalan kemudian. Adakah kita ingat, apakah rasanya kita masih belajar membaca dan mengira? Kita pun mengalaminya. Guru kita suka dan sedihnya. Guru yang sering kita perkata-kata. Kini kita sudah dewasa. Selaku pewaris penerus ilmu guru-guru lama. Sekarang tanya, Jenis bagaimanakah pula kita? Seperti yang kita suka atau perkata? atau sesuatu yang lebih mulia? Kita berkuasa menentukan.Kita membantu mewarnakan masa depan. Apakah ini doa atau beban? Guru adalah tugas mulia..
Komentar
Tulis komentar baru