Skip to Content

SEPENGGAL KISAH UNTUK BU LASTRI

Foto agiz

Kutengok jam dinding yang mulai menggodaku. ia berbisik " sekarang sudah jam 18.00 ntar kamu terlamnat lagi?" ahh, tak ku perdulikan ejeknya. aku masih saja berkutat dengan cpu yang sedari tadi nggak ketahuan rusaknya. sedang si empunya sudah terlihat bermuram durja.

bukan agus namanya kalau tidak bisa rayu merayu, kompromi alias negosiasi.
" Pak, kayaknya nggak bisa kelar hari ini"
"wah gimana ya mas, saya pengennya hari ini kelar. supaya tidak bolak- balik"
"yaa.. habis gimana ya pak, dari pada saya buru2 ngerjainnya. nanti malah nggak sempurna"
"kira2 yang rusak apanya mas"
"kemungkinan dari mainboardnya pak, tapi saya harus pastikan dulu. itu masih berupa dugaan sementara saya saja"
"Ya sudahlah mas mau gimana lagi, bsk klo sudah jadi tolong di sms di nomor ini ya mas" sambil menyerahkan kartu nama.
"baik, pak bsk saya kabari"


Horeee.....Rayuan berhasil.....

kini buru2 aku kemasi barang2 dan kupakai sepatuku. setelah itu kami tutup tepat jam 18.30. ku putar gas chapung ( panggilan kesayanganku untuk motor bututku, HONDA WIN 100) keras2, selip kanan kiri, terobos lampu kuning, dan akhirnya sampai juga di kampus jam 19.15'. better late than never, telat juga jam pertama. memang sudah kebiasaan kaleee, aku selalu terlambat masuk kampus pada jam pertama. lebih2 jika masuk jam 5. kadang malah nggak ngikut sama sekali.

ku tarik pelan2 daun pintu, dan seperti biasa, pasang muka agak memelas, sambil menyeka keringat, biar nggak kena semprot dosen. Ya namanya juga terakhir dateng, jatah kursi selalu yang terdepan. ibarat makanan yaa, paling dpat sisa.

tak seperti biasanya, Bu Lastri yang supel, periang. hari ini terlihat murung dalam menjelaskan bab 12. sesekali ia melihat HPnya. sedangkan suasana kelas sudah nggak karuan. geng icih sedang asik ngobrolin diskon di matahari, parto asyik merayu si siti, di pojokan si bejo asyik makan gorengan, tak lupa 3 kawanan yang lainnya. kadang aku berfikir, ini mah bukan kampus, masak satu kelas mahasiswanya 80 orang?. kapan belajarnya, paling banter juga cuman setor muka alias absensi. yang lain sekedar nyari suasana utk menghilangkan penat di kerjaan, yang lain lg lebih anak muda.....apalagi kalau bukan hunting jodoh.

entah berapa kali Bu Lastri menengok HPnya. muka komedian nya kini seperti mati. joke2 nya terdengar hambar, terlalu di paksakan. sperti akting artis yang sedang mabok. ngelantur nggak jelas.

dari raut mukanya tergambar rasa gelisah yang sedari tadi di jejal dalam2 agar tidak muncul kepermukaan, namun GAGAL.

sedang para kurcaci masih asyik dengan melakoni skenario masing2. sampai akhirnya.... DUUUARRRRR.
bu Lastri membanting penghapus ke lantai. semua mahasiswa terdiam, terbelalak. seakan melihat tokoh protagonis yang sedang kerasukan setan.

( hening ....)

" Kalian puas!!!!!?",
sedari tadi saya mengajar, kalian ngelantur kesana- kemari. coba kira2 ada nggak yang berani ngomong kalau di depan kelas?"

"coba kalian pikir?, jagan mentang 2, kalian ini pulang dari kerja terus seenaknya ngobrol, datang telat".

muka itu memerah, bercampur kegetiran yang makin menyeruak. aku nggak tahu ternyata bu lastri bisa berbuat seperti itu, tolong...... jangan bu, ( harapku dalam hati), tapi sudah terlambat..... wanita itu meneteskan airmata.

(hening.....) tak ada sepatah katapun keluar dari 80 mulut, hanya sesekali suara derit bangku tergeser, dan batuk2 kecil.

dalam keheningan itu masih sempat terdengat cekikikan kecil di pojok kelas. panggilan alam menarikku untuk bangkit kedepan kelas. ku dekati bu lastri, kudekatkan bibirku ke telinganya. ia mengangguk setuju. kuambil spidol. dan kutulis besar2 dengan huruf kapital.

" DOSEN = BADUT".

dari keheningan taman makam, berubah laiknya pasar ikan. ledakkan tawa tak terelakkan. ku acungkan tangan untuk meminta waktu sebentar. memang 100 persen tidak berhenti, tapi setidaknya sebagian besar mau mendengarkan suaraku.

" innalillahi wa inna ilaihi rojiun", suasana kembali hening.....
setiap muka seakan bertanya siapa yang meninggal?.....

(bersambung)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler