Skip to Content

Tentang yang Basah

Foto Gilang Angkasa

Basah

Terkadang tempat tidurmu mengingatkan kepada lampu tidur yang tertutup kertas warna-warni berputar-putar dengan lubang berbentuk kuda poni. Masa kecil yang basah karena kencing. Masa remaja yang basah karena mani. Masa dewasa yang basah karena keringat dan Masa Tua yang basah karena air mata. Mana yang akan kamu pilih?

 (Sepuluh detik berlalu)….

Ayolah bung! cepat sedikit Desember hampir habis. Coba kamu melihat jam dinding dan sedikit berdoa tentang waktu yang terbatas pada angka. Percuma kamu terbatuk-batuk, Din. Suaramu tidak asing. Coba kau datangi rumah tetangga satu-satu pasti ada yang terbatuk sepertimu. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menjawab pertanyaanku. “Aku pilih basah karena kencing dan basah karena mani,” Katamu. “Kamu tahu? aku disebut menangis ketika mengeluarkan keringat dan air mata namun tidak untuk kencing dan air mani.” Lanjutmu.

Segala sesuatu yang dari syahwat memang hebat. Hebat,hebat dan hebat. Namun apakah bedanya jika hanya untuk melupakan keringat dan air mata. Seharusnya dia berpikir tentang yang lebih kudus dan agung. Itu hanya seperti sepotong cokelat hitam sebagai makanan penutup para pendusta yang mengaku menolak manis.

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler