... bersama juga engkau, hari
Ku jelajahi tiap kepribadianmu
Ku nikmati tiap langkah tergores karena krikil dan duri
Dan mengintip 4 tahun lalu dengan malu
Wahai hari,
Belum lama kering lukaku karena kenangan berduri tadi
Belum lama tebaran bunga berbagai macam warna di udara
Belum lama ‘ku ingat tanah ini kembali ‘ku cium kenangan wangi
Belum lama ‘ku pungut satu dan sudah kembali menjadi dua
Hari, dulu ‘ku mengenalmu berjumlah tujuh
Pembelajaran dalam pertengkaran, kebahagian mengenal warna
Imanku tetap teguh pada angka tujuh
Doakanlah kami berlima berjuang, kami percaya kalian telah tiba di Rumah
Untuk berlibur
Untuk berbahagia bersama
Wahai hari,
Terima kasih karena hari itu kami lima menjadi satu
Berkumpul bersamamu dalam genggaman
Berkumpul bersamamu dalam tatapan dunia
Terima kasih ku ucapkan tanpa malu
Terima kasih berhembus bersama harapan
Terima kasih seperti polosnya air mata
Wahai hari, sekarang engkau telah lepas dan terbebas
Bersama kata yang melukiskan cinta
Ucapkan salam kepada 20 Oktober 2011
( Jakarta, 28 April 2016)
Komentar
Tulis komentar baru