TERLENA PESONA SEMU Lilik Puji Astutik
Gerimis menyelimuti pagi
Saat keresahan terlanda sunyi
Mengais rasa yang tak bisa dipahami
Memacu keinginan menemani sendiri
Sudahi semua ilusi
Tak seharusnya memuja yang tak dimiliki
Hari telah berganti biarkan dia melesat pergi
Terlena pesona semu yang mengikat hati
Saat tersadap rasa hati bergetar penuh birahi
Seharusnya teredam semua rasa ini
Temani aku dalam gelisah ini
Bila memang harus aku henti
Ijinkan aku bertemu sekali lagi
Dengan ikhlas aku akan melepasmu pergi
Krian 3 November 2020
TANGISAN RINDU Lilik Puji Astutik
Hanya sepi saat ingin menari
Tarian rindu perih ternikmati
Mungkin tak pantas rasa ini
Tapi biar kusadap pada ilusi
Setetes demi setetes rasa
Memenuhi ruang dilema
Saat rindu mulai mengema
Lalu mengapa terus tergenggam luka
Bila takdir takdir tak bersanding itu biasa
Tapi mengapa hati tak pernah terima
Tangisan rindu menyayat kalbu
Saat senja hadirkan bayangan semu
Yang selalu menggoda dalam ingatanku
Sakit memeluk ketidakberdayaan dalam lukaku
Krian 1 November 2020
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru