ADUHAI BONDA JUNJUNGAN KALBU
(Mengenang bonda Kamsiah Baba)
Setiap titis susu bonda nan mengalir
menjadi darah mendenyut nadi beralun zikir
runtuh langit kala melahirkan doa berjejer.
Aduhai bonda junjungan kalbu
anakanda bergayut menyunyut di ribamu
dibuai mimpi didodoi lena beradu.
Setiap patah kata bonda nan mendesir
bak mutiara menguntai rasa berbait syair
terngiang-ngiang dipuput angin silir-semilir.
Aduhai bonda jambangan sukma
anakanda mengenal kaca ratna permata
di darat di baruh bersimbah peluh jiwa merdeka.
Setiap tanganan bonda berkembang subur
mekar berputik dari sanggar hatimu nan luhur
aroma dapur kayu menyelinap lubuk nubari
air tangan bonda meresap dalam hati.
Aduhai bonda junjungan kalbu
di pusaramu anakanda tertunduk pilu.
© Mohd Nasir Mahmud (Kemirau @ Sang Murba)
Pusara Bonda, 27 Rabiulawal 1443
Komentar
Tulis komentar baru