ada yang memanggilku
lewat mulut-mulut toa
dari ketinggian uhud
masjid, surau, dan langgar
lamat-lamat kudengar
suaranya telanjang
menggelinjang indah
merdu sungguh
menggelitik telinga gendang
beberapa kali
diam aku diam
diam kurangajar
tetap berselimut
mendekap kabut
nb. maaf bilal
tak kupenuhi serumu
tuk singkap selimut
membasuh muka penuh pekat kabut
sebab dingin terus deras menjemput
Komentar
Tulis komentar baru