kubuka pagiku dengan duduk di dekat taman kecil
yang begitu semrawut di samping rumah
taman yang tak lagi tampil sebagai taman
karena memang lama tak kusentuh
atau kusentuh seadanya
hingga aneka rumputpun subur diantara bunga-bunga
bahkan ada yang lebih subur dari untaian bunga
kuhirup nafas dalam-dalam
untuk sekedar merasakan sebuah kesejukan
dan alhamdulillah
sejuknya taman tetap tak tercemar
seperti tercemarnya keindahan dalam tatapan mata
maka kemudian aku beranjak untuk memadu
kupadu keindahan dalam tatapan mata
dan kesejukan dalam hirupan nafas
agar tamanku kembali menjadi taman
ketika kembali kuhirup nafasku dalam-dalam
kuendapkan dalam kristal makna kehidupan
kurasakan taman kecilku seperti taman kehidupan
yang jika kuurus seadanya
rumput-rumput kehidupan akan subur sesubur bunga
keingkaran akan subur sesubur kebenaran
bahkan keingkaran akan lebih subur dari kebenaran
Komentar
Tulis komentar baru