di papan berdaging pisau pencincang menari lincah
melumat halus gundukan daging-daging hidup mentah
dulu diiris tipis sekarang dibantai direcah
pembantai sumringah siang malam tak kenal lelah
pertunjukan di panggung terlihat semakin liar
ayat-ayat digoreng diangkat dijadikan kelakar
sumbu disundut geliat api kecil membesar membakar
dari teduh payung agung aturan cinta dibuat
yang muncul teriakan aturan ditolak aturan digugat
tata titi hilang di mana rakyat dan siapa pejabat
tiba kini babak langit diputihkan awan dibirukan
burung-burung merayap dan gajah hinggap di awan
dicincang diiris direcah malah senyum kegirangan
mana betul mana salah mana eling mana edan
201801181232 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru