aku berdiri diantara ribuan mata curiga kalian
apakah layak aku disebut ancaman?
kau biarkan budaya visual mengalahkan penyamarataan manusia dihadapan tuhan
aku sama dengan kalian!!
aku sama dengan kalian!!
aku hanya lusuh tak pandai berkedok indah
aku hanyalah basuhan debu campur muntah yang kau anggap sampah
ini keji,kalian hilang nurani!!
kalian berhalakan materi!!
yang mudah diperdaya fatamorgana penampilan semata
kalian tahu?? itu yang disebut maya!!
kalian para bajingan yang pandai menerka tanpa fakta
kenyangilah hidup kalian, sumpali dengan kebodohan
kresi, semakin menjadi, bersolek dan belang tertutupi
apakah aku iri?
tidak, bahkan benciku semakin menjadi!!
Sahabatku adalah ketakutan sepanjang malam
Jaraknya dekat, amat dekat, hingga kami sebut itu akrab
Sahabatku adalah setumpuk kesunyian
Bergeming tiada tawa hanya gelisah
Mereka adalah kisah-kisah yang kalian sisakan
Sahabatku adalah fakta yang hilang terbenam dalam tawa
Bertebaran berlahan termakan luka campur kecewa
Sahabatku adalah rasa bersalah tiada berganti
kalian memerangi, menghabisi cerita lalu berganti benci
Sebelum kalian fikirkan ulang
Apapun,
Dengar,
"Aku bukan itu"
Komentar
Tulis komentar baru