Skip to Content

Aku dan Sebait Kata Maaf

Foto Jabrik

 

kekasihku.. malam ini aku renungi jejak tertinggal di tepian sanubariku..
bercerita pada secarik kertas putih yang terselip dikusamnya cermin diri..
laksana mentari sore bercerita tentang indahnya pelangi pada bulan..
sebagaimana burung malam mengembara di lembah ketidakpastian..

kekasihku.. aku ingin kau tahu tentang selembar nafas raga ini..
yang mampu membuaskan burung burung pipit digenggammanmu..
menidurkan legenda ketakutan ditepi karang tajam kelembutanmu
dan memapah segenggam cintamu kembali ke pelukan seribu bidadari..

kekasihku.. lihatlah dua bangau di tepian danau yang hijau itu..
berjalanlah kesana dengan mata yang kututupi dengan tabir manisku..
apa yang kau rasakan ketika menyentuh bulu bulu putihnya..?
yah.. itulah aku dengan hangatnya.. itulah aku dengan lembutnya..

kekasihku.. maafkan sekerat daging merah yang tertanam didadaku ini..
yang mampu membirukan kembali kisahmu dilautan kenyataan..
menyapa keraguanmu yang terhimpit kilauan anggun sang perasa..
dan menghadirkanmu disisi kesetiaan pendamping lemah jiwa ini

kekasihku.. aku ingin menyentuh jauh kedalam nadi pesonamu..
menghampiri dalam bahkan terlalu dalam diketegaran hidupmu..
namun ku tak sanggup bertumpu di puing puing kebahagianmu..
terbenam disini.. di sudut sudut tanya.. di rintik rintik sesal..

kekasihku.. maafkan aku


ditulis oleh Jabrik pada: 2 Oktober 2011 | jam 22:38 ◄

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler