Dia : Cukup, hanya...
Aku : Hanya apa?
Dia : Lekas tidurlah, ada seseorang yang menungumu di sana
Aku : siapa?
Dia : seseorang yang ada di mimpi
Aku : seseorang yang ada di mimpi?
Di mimpi aku kosong
Aku hampir lupa jalan masuk ke mimpi
Yang aku ingat hanya lukisannya bersama pria lain
Lukisan itu mementahkan anak panah tepat ke dadaku
Komentar
Tulis komentar baru