Skip to Content

AKU KASIHAN

Foto Hafney Maulana


 

Aku kasihan

dengan kursi rotan

keberadaannya

tidak lagi berharga

diantara empuknya sofa

 

Aku kasihan

dengan bendi tua

keberadaannya

tidak lagi berharga

karena kudanya tak punya tenaga

 

Aku kasihan

dengan puluhan nyawa

keberadaannya

tidak lagi berharga

diantara sebutir peluru saja

 

Aku kasihan

dengan seekor ayam

kokoknya

tidak  lagi berharga

sebab gonggongan anjing

lebih menakutkan

dan dapat perhatian

pemeliharanya

 

Aku kasihan

dengan  pemimpin baja

kata-katanya hanya janji belaka

bagai sampah

dalam got kota

 

 

Tembilahan, 19/12/2012

 

Komentar

Foto Beni Guntarman

Sebuah sindiran....

Sebuah sindiran, puisi ini cukup mengena bahkan dapat memerahkan telinga yang merasa tersindir....saya melihat ada ciri khas cara orang melayu "menyentil telinga penguasa" dalam puisi ini. Salam kenal bung.

Beni Guntarman

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler