Skip to Content

AKU RINDU IBU

Foto Watowuan Tyno
files/user/5614/v.jpg
Ilustrasi

Dinginnya malam mencengkam kalbu
Membuka lembaran ingatan tentangmu yang kini jauh di ujung pulau
Sebelum mata terpejam, ku pinjam sepenggl waktu tuk memeluk bayangmu
Bersama sejuta rindu melebur dlm tarian pena berkepalah biru

Bayangan wajah kusut memenuhi kantong ingatanku
Engkau yg tidurnya tak kenal lelap kala malam menyapa
Engkau yg mendahului sang mentari sebelum pagi mengepkan sayapnya
Tak pernah mengeluh dlm gelap, tak pernah berkeluh kesah dlm senyap

Kulit yg dulu mulus, kini dipenuhi guratan" halus bagaikan benang sutra yg tak ternilai harganya
Rambut yg dulu hitam kemilau, kini sedikit demi sedikit dihinggapi uban
Sengatan raja siang, rintik hujan, tak henti menghujam
Tak jua redup kobaran api semangat juangmu

Engkau pahlawan hidupku, akankah kupijaki surga?
Bilur"luka menganga, ditikam tingka jahilku
Miliaran kata, merobek jiwa bijakmu
Akankah kutemui bahagia di akhir nafasku?

Di ujung malam ini, ku menyapamu lewat untaian sairku
Lewat desauan sang bayu, ku bingkiskan kidung kerinduan
Jika Chairil Anwar ingin hidup seribu thn lg, maka aku ingin hidup selamanya hnya untk memelukmu
Engkau cinta pertamaku, aku mencintaimu kemarin, hari ini, esok, dan hingga Tuhan cemburu melihatnya


Beranda malam, 02-09-15

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler