ada undangan di suatu petang
sebaiknya aku datang
seperti bunyi di surat undangan
pesta topeng dan pameran kerang
pesta di rumah terang
berkumpulnya orang-orang kondang
memakai topeng belang-belang
menjadi manusia-manusia kerang
oh, aku menyesal datang
pagelaran tari sehelai benang
mengerang girang
wajah-wajah topeng terangsang
aku ketendang
pulang meradang-radang
jadi pecundang
dan tetap pecundang!
(Jakarta, 1999)
Komentar
Tulis komentar baru