Skip to Content

ALAM BERSENANDUNG: MURAI BATU MENATAPKU CURIGA

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/Alam_Bersenandung_1.jpg
Alam_Bersenandung_1.jpg

Di awal musim penghujan, suasana perkebunan sawit menghijau indah

rerumputan rebah di jalan setapak tampak mulai tumbuh berdiri

anak sungai kecil nan jernih ku seberangi, tidak begitu dalam

airnya memantulkan langit biru bercampur awan mendung

di bebatuan kecil yang memenuhi dasarnya hingga ke tepi

 

Ketika tiba di seberang sungai, beberapa langkah ke depan

mungkin karena kaget, mendengar bunyi berisik langkahku

mendadak puluhan burung murai batu tercerabut terbang

keluar dari sela-sela pangkal pelepah sawit yang lebar

berpencar ke banyak arah, dengan sayap-sayapnya yang ribut

 

Kulihat burung-burung itu terbang rendah, tidak begitu jauh

terbang berputar beberapa kali lalu hinggap di pohon yang dekat

"Jangan takut, aku cuma lewat" ujarku kepada burung-burung itu

mereka menatapku dengan tatapan penuh kecurigaan

campuran rasa takut dan ingin tahu apa yang tengah kulakukan

 

Murai batu, burung liar yang memiliki kicauan paling indah di perkebunan ini

dari pangkal pagi hingga penghujung petang ia berkicau dengan riangnya

bertengger di ujung pelepah sawit, ia menatap berkali-kali ke sekelilingnya

sambil bersenadung dengan suara yang merdu, melantunkan syair-syair 

bahasanya tak kumengerti, mungkin hanya angin yang tahu apa isi dan maknanya! 

 

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler