Skip to Content

ALBUM 1

Foto Badaruddin Amir

anakku mulai membangun dunianya

umurnya baru dua tahun karena terlambat lahir

tujuh belas tahun lamanya

ia suka tertawa terpingkel-pingkel saat aku

serius membenarkan tingkahnya yang kacau

tapi ia menangis terisak-isak saat aku

melucu untuk menarik perhatiannya

 

aku menggusah cecak di dinding ia tetap menangis

aku menangkap capung untuknya ia tetap menangis

aku merangkak seperti kuda ia tetap menangis

aku mengaung meniru harimau ia tetap menangis

aku mengembik bagai kambing ia tetap menangis

 

ketika aku bingung karena tak tahu bagaimana

mendiamkannya aku pura-pura menangis terisak-isak

sialan, ia tertawa terpingkel-pingkel dan memintaku

mengulang semua adegan yang tak sempat

diperhatikannya

 

 

Barru, 2003

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler