Analisisku
Kau dalam belenggu
Hatimu dan lahirmu
Kau terbelenggu
Tak dapat cair bahkan
Semakin membeku, membatu
Kau terbelenggu
Bukan dari raga tapi jiwamu
Tak ingin ku jadi hipnotismu
Biarkan jiwamu merana, berkelana
Tak hanya diri yang mengejar bayangmu
Dan menjaganya
Tapi juga sukma
Sukmamu yang lana sebab lemah
Kau terbelenggu
Dalam amanat permainan mereka
Ku menyuruhmu, lepaskanlah!
Bebaskan dirimu, ragamu, jiwamu, batinmu, dan sukmamu
Hari ini juga
181204
Komentar
Tulis komentar baru