saat kujejak di hamparan ini
gelisah apa yang akan kuteriakkan
manakala disana menadahkan doa
penghuni tertawa tertahan, sinis
untuk apa pedulikan itu suara
dalam kepalaku tetap sama
hati tak juga berbeda kata
namun kuikut belajar berdoa
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru