Kilau magenta dari matamu
terangi sisi gelap ku
Mata indahmu bagaikan angsoka
atau melebihi kilau baiduri
Saat kau bergenia di telingaku
terasa bagai epidemi menyerang hati
hati perlahan tenang tanpa elegi
seperti fajar sidik yang perlahan datang
Inginku bertanya padamu
Muncul rasa ragu atau malu
Mungkin
epidemi telah bercokol di hati
mengayun sayu melirih
menggurat tajam bagai belati
Komentar
like
like
Tulis komentar baru