Lewat apa lagi aku bisa bercerita tentang rindu dan cinta
Tangkai kelopak tajuk benangsari dan putik telah kupetik
Langit bumi tanah air sungai daratan danau dan samudra
Hingga cerah bersinar mendung hujan lebat dan rintik-rintik
Apa lagi, ya
Api asap panas dahaga bebatuan padang pasir jadi ilham
Sinar mata lentik alis sungging senyum tersipu malu
Dini hari pagi siang tengah hari sore dan malam
Wajah dada pinggang pinggul paha betis telapak dan kuku
Apa lagi, ya
Detak jantung tulang sumsum desir darah otot kekar
Sayu sipit pejam melotot wajah indah muka sangar
Rambut panjang pendek keriting ikal dada kecil dada besar
Sunyi bukit riak air gelap gua kabut embun ramai pasar
Apa lagi, ya
Tunda dulu ah aku tunda puisiku di pilar jembatan saja
Barangkali saja hantu tuyul kuntilanak ikut membaca
Setelah itu datang berbondong-bondong mengetuk pintu
Dengan suara sengau berkata “jadikan kami ilhammu”
201607271153_Kotabaru_Karawang
Komentar
Tulis komentar baru