By : Rizal De Nasution
Sepasang nyiur melambai,
menahan terpaan cahaya dan angin
Kulihat rambutmu panjang terurai angin
Seperti selendang kasih membentang
Tempat kulabuhkan semua harapan
Menyandarkan segenap rasa
Kulihat bening matamu bagai lautan samudra
Yang kuarungi berkayuh rindu,
Mencari tiap detik waktu yang jatuh
Selama pengembaraan fana
Merekat sampan yang sering patah
Tetapi, kekasih
Gerai rambut dan matamu belum cukup
Untukku mampu berlabuh,
Sepotong hatimu adalah laju sampanku
Yang tak jua ku tahu arahnya
Bandung, 2020
Komentar
Tulis komentar baru