Skip to Content

BAGAIMANA MUNGKIN

Foto Oesman

Dia tak hanya memberi isyarat.

tapi sudah berjanji kapan pun datang

tidak Senin ya mungkin Selasa.

Kalau tak tiba, bisa Rabu, Kamis atau Jum'at

Semisal belum terjadwal

boleh jadi Sabtu atau Minggu



Di luar itu, hari lain niskala

Sebab, hanya tujuh hari yang tercatat di almanak

Hanya detak waktu yang memberi jeda

jika  dia datang Pagi,

sore atau malam

adalah peluang untuk merenung dalam

Jika Siang

di malam dan pagi

meski sejenak masih ada waktu berbenah diri

Jika Sore

di malam dan siang layak dimanfaatkan

Jika malam

sempatkah menyongsong jika pagi hingga senja

kemilau dunia saja yang terbayang di pelupuk mata?



Mungkinkah siap menyambut

Jika datang pas Senin dan Selasa

Sedangkan jadwal lobby soal proyek begitu padat

Akankah paham jika di Rabu, Kamis dan Jumat

jadwal acara begitu padat

untuk hilangkan rasa takut melarat yang slalu menggeliat



Bagaimana mungkin siap di Sabtu atau Minggu

jika di keduanya

planing week-end nomor satu dan tak bisa diganggu

terlebih, sandiwara dunia

semakin aneka judul dan kian beragam tema

lambaian dollar, belaian rupiah

sejuknya rumah mewah dan kemilau emas permata



Dunia, kerap membuat lupa

kalau dia pasti tunaikan janjinya

Hanya saat sadar seketika, ditakuti.

Selebihnya, dientahkan



Bagaimana mungkin

siap menjamu kedatangan sang maut

Jika melobi boss wajib direalisasikan

meski tak harus shalat karena terdengar gema azan

Demi proyek besar

malah lebih siap menyogok timbang siap gagal demi patuhi larangan

Padahal, yang menyogok dan disogok, ganjarannya sepadan



Bagaimana mungkin

siap dan berlapang dada menyambut dia datang

Jika waktu luang

habis untuk dunia yang selayang pandang

"Ketika ku datang, kau tak akan bisa sembunyi terlebih menghilang

karena datangku padamu sebatas amanah

dan amanah tak pernah kujadikan aminah

sebab, taatku pada kemauan dan perintah-NYA.

ku tak peduli kau siap atau malah sama sekali tak siap

saat datang, tugasku hanya menjemput

meski kau sembunyi di balik dinding emas

kutak sulit menerabas



Meski kau dikawal seluruh angkatan perang

ples hansip dan satpam yang siap begadang siang malam

aku tak terkalahkan



Kalau dia menjelaskan tanpa kepongahan

Isyaratnya tak menakuti dan tak menggembirakan

"Tugasku hanya menjemput dan kau harus ikut "

"Kalau begitu...kalau begitu... boleh kutahu siapa sebenarnya kamu" tanyaku

"Akulah sang maut," ujarnya.

Bagaimana mungkin

aku bisa takut atau bisa tak takut?

ketika suatu saat

entah Senin atau di hari yang lain

dia datang dan aku dijemput.

aku harus ikut

Komentar

Foto Beni Guntarman

Bagaimana.....

Bagaimana mungkin kau berjanji
kalau selalu bilang bagaimana nanti
mungkin ya mungkin juga tidak
Bagaimana mungkin kau bahagia
kalau hatimu selalu dusta
Bagaimana mungkin kau 'kan ke sorga
kalau hanya menumpuk harta tahta dan wanita

Beni Guntarman

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler