Rintik-rintik hujan masih membasahi.
Terpaku dalam renungan sunyi.
“Sebentar lagi badai katanya”.
Namun,tetap bersikukuh mengatakan tidak dalam egoku.
Sekuat karang kah badai yang menembus senja ini?
Entahlah apa yang engkau risau kan lagi?
Terbesit dalam hati apa yang akan terjadi padaku.
Terlalu rapuh diriku tanpa tongkat yang kau beri.
Tetesan air mata tak cukup untuk membalas jasanya.
Waktu terus berjalan, setiap jejak dirimu selalu tersimpan.
“ kau akan sukses nak setelah badai menghantam dirimu”
Sekeras hati ini mengatakan kau bisa seperti dirinya.
Setegar wanita setengah baya yang mampu membuka alam ini.
Tetaplah berlayar pada kemuning yang akan membawa dirimu setelah ini menuju samudra kemenangan.
Terimakasih guruku...
(Magelang,26 Juli 2016)
Komentar
Tulis komentar baru