BANGSA SENDIRI ENGKAU LUDAHI
Biarlah aku di gantung dengan tali
menjerat leher,...hembuskan jiwa
melihat mata, dengan mata yang pedih
bangsaku terjebak dalam dusta...
Malu rasa hati laksana gunung abadi
yang tak akan pernah hancur oleh tangisan bayi
mereka-mereka para tokoh pencetus dusta
yang merobek kertas keadilan negeri
Biarlah aku di tikam pisau belati
darah merahku akan membanjiri harga diri
melihat saudara-saudaraku pergi
hanya karena perut tak terisi...
Untuk apakah engkau hidup disini
seperti hewan malam mencari kegelapan
yang tak pernah kenyang hidup di dalam lumbung padi
hingga bangsa sendiri engkau ludahi
Aku malu yang tidak bisa ku hargai
bukan seribu atau sejuta kata malu
Pada bangsaku yang telah di dustai
pada rakyatku yang letih menahan perih
pada tanah tumpah darahku dalam jiwa
pada mereka yang telah berjuang demi negeri.
P o s o, 22 Jan 2011
RASULL ABIDIN , —
Komentar
Tulis komentar baru