Skip to Content

Bara Yang Tak Kunjung Padam

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/Bara_yang_tak_kunjung_padam.jpg
Bara_yang_tak_kunjung_padam.jpg

Edelweis

Begitu lama kita tak jumpa

Tiga dasawarsa tiada kabar berita

Ribuan kilometer jarak memisahkan kita

Engkau bagai bara yang tak kunjung padam

 

Ribuan kisah telah tertulis di dinding waktu

Getar-getar kerinduan yang tertulis menjadi lautan

Tertulis dengan tinta dukaku, dengan tinta dukamu

Masih kuingat perkataanmu tentang mawar dan kaktus

Sama-sama berduri, dan kita sama-sama terluka

 

Hawa sejuk Taman Nasional Cibodas menggoda

Jemari lentik angin senja membelai dedaunan

Kita berjalan di sela-sela bunga yang bermekaran

Puluhan kumbang terbang mengitari mawar

Kau katakan bahwa engkaulah mawar itu

 

Lalu kau katakan kaktus adalah diriku

Tumbuh di padang tandus

Menghijau di bumi yang gersang

Memberi harapan kepada musafir haus

Berduri halus bagi yang tulus

 

Dalam bayang-bayang senjakala

Aku berdiri di jalan yang pernah kita tempuh

Masih tersebar bekas perkataanmu

Di tempat kita duduk dahulu

Mawar dan kaktus itu kini menjadi edelweis

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler