BAYANG-BAYANG DI TANAH TIDAK RATA
Siapa yang menyelinap membawa lembaran luka
Mengintip bayang-bayang panjang di tanah tidak rata
Bukan aku bukan aku katanya sendu mengiba-iba
Aku hanya memungut daun jatuh untuk kuletakkan di dada
Siapa yang mengendap-endap berbisik mesra aku cinta Aku sudah lupa sudah lama kehilangan kata
Bukan bukan aku katanya jelas mungkinkah kita
Siapa mengibas rambut halus yang menutup dada
Siapa yang terperangkap dalam kobaran api asmara
Jika bukan aku dan bukan kau pasti kita
Kisah yang disimpan menjadi hiasan
Tentang siapa yang hangus dalam perangkap
Hari-hari yang berlalu melesat mengukir zaman
Jangan ingin tahu siapa mengintip siapa mengendap
202110080927 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru