Skip to Content

BECA YANG KUNAIK

Foto Kemirau
files/user/8710/Bapak_Becak.jpg
Bapak_Becak.jpg

BECA YANG KUNAIK

  

Bapak beca di Yogyakarta

di lewat usia masih enggan mengalah

berkelana di masjid setiap hujung minggu

kampungnya jauh berpuluh batu

mengayuh di seputar Jalan Malioboro

mendaki bukit nafasnya menggeruh.

 

Pabila kupinta mengganti kayuh

dia menolak membantah sungguh

“andai duduk bagaimana bisa mencari rezeki

kayuh beca sudah sebati mendenyut nadi!”

kami singgah di warung makan mengalas perut

nasi bebek gudeg nangka selera terpaut.

 

Saat dibilang moyangku aslinya Jawa

dia terdiam menunduk wajah

entah kisah apa yang disembunyi

barangkali warisnya merantau tak kembali

hilang tanpa berita hingga kini.

 

Beca yang kunaik bergerak perlahan

di celah jejer marhaen hatiku rawan.

 

Jalan Malioboro, Yogyakarta ICTAP 2017

 

 

Ruang Bicara 2 - A Poetry Anthology
Authors
M Musip, SA Aziz, MN Mahmud, AF Mohd Fuzi, E Alias, HS Ismail, H Jamin, H Muin, H Daud, K Murugiah, KK Mazlan, M Mohd Ani, M Supa'at, MA Abd Rahman, MI Maarof, NA Zakaria, MA Mat Salleh, N Mohd Subari, N Omar, NR Siren, NA Zakaria, NIA Abdullah, SN Sarif, R Ignacy, S Abd Hamid, R Karno, R Abdul Razak, RH Ismail, SR Abu Aziz, S Muhamad, S Salim, Z Kassim, Z Zainudin
Publication date
2021/10
Volume
2
Pages
224 (ISBN 978-967-2316-52-7)
Publisher
WACANA MBM

 


Beca (Malaysia), Becak (Indonesia)

Sumber rujukan: https://prpm.dbp.gov.my/ (Malaysia), https://kbbi.web.id/ (Indonesia)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler