Belok kiri
Dikala miskin dari dapur yang hina
Dari ladang yang kering kerontang merada
Dari kuli yang di singkirkan tuannya
Paksa bertahan walau pikiran tak karuan
Hati kelu dalam untaian asa
Lalu tercuci janji-janji revolusioner
Para pemuda kelewat kritis berkumpul menuntut revolusi
Di tulislah surat dalam makar cinta
Pecah....
Ketika Kata adalah kuasa
Agitasi menjadi kegemaran sehari-hari
Tumbalkan lah para proletar demi lancarnya jalan baru
Meledak...
Ketika kaum hijau menyisihkan kitabnya lalu ditantangnya dalam arena maut
Kau kalah telak
Lalu kau berteriak bagai bocah kehilangan ibunya
Masihkah kau ingin barang usang ?
Sudikah kamu belok kiri ?
Merah menjadi angkara murka durjana
Bernyalikah kau tuk mati suri ?
Atau ternyata hanya sebagai obrolan saja
#BelokKiri
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru