ketika pada akhirnya kenyataan bicara
dan engkau jujur seirama hatinuranimu
engkau akan melehkan air mata
dan engkau akan menangis selamanya
karena prasangka
kebencian
dan keangkuhan nafsumu
telah membenarkan kesalahan
dan engkau merasa dalam kebenaran
ketika pada akhirnya kenyataan bicara
kemanakah engkau akan bersembunyi
karena itu
cermati dan bertabayunlah
dengarkan hatinuranimu
agar kebencian itu tidak buta
bertabayunlah
agar engkau tidak terpuruk
turut serta membenarkan kesalahan
dan hanya membenarkan diri sendiri
yang belum pasti
bahwa engkau dalam kebenaran
Komentar
Tulis komentar baru