Biarkan saja jangan hiraukan
Dia yang sedang berjalan dalam mati
Jangan beri dia arak lagi karena mabuknya sudah sangat berat
Ia tahu kadar mabuknya
Karena itu dia tahu ke mana akan pergi
Dia telah pernah melewati pintu sekarat tanpa malaikat
Jadi biarkan saja dia bersenang-senang dengan sahabatnya
Yang makan kulit tinggalkan isi
Dan bersenang-senang pula dengan sahabatnya
Yang makan isi tinggalkan kulit
Dia gila dia mabuk dia makan kulit dia makan isi
Kau tak akan bisa mengukur gilanya
Sekaligus kau tak akan bisa mengukur cintanya
Dia mabuk dia mati tapi lihat langkahnya tak limbung
Dia tak murung tak terhuyung tak bingung
Karena di tangannya ada semua kunci surga
Dia akan masuk ke pintu surga mana yang ia suka
Jadi biarkan saja biarkan saja
Jangan ganggu dia agar kadar gilanya terukur
Jika kadarnya lebih bisa jadi ia naik ke puncak bukit
Dan berteriak lantang
Jangan percaya semuanya bohong
201601222035 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru