Skip to Content

BIDUK TIRIS

Foto Karta Kusumah

BIDUK TIRIS

 

Angin yang mendera ke tepian

menyusup dalam sunyi yang lama tenggelam

 

Bukan tak terucap dari lisanku apa yang kaudesahkan

dalam rindu. Namun, rindu

kian berubah serupa badai. Mengingatmu hanya membuatku

meluaskan lautan.

tidakkah akan semakin jauh kau sampai ke seberang?

 

Aku tak sedang mengingatmu. Mungkin

kau tengah menanti rindu di dermaga. Ingatanku

sudah lama terlepas

saat pelabuhan paling sunyi di dirimu

melepaskan kesunyian kita.

 

Sya, biduk yang kuseberangkan dengan hati teriris

tiris terapung dan kehilangan mata angin

 

Aku tak bisa kau tumpangi.

 

Teaterlangkah, 2009

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler