IRAMA MUSIM
(buat G.A.A.Wismayani)
Gurauan yang kulantunkan telah terjawab
Usai berbagi ketika pertemuan
Selalu terlukis perjalanan hari hari kita
Tatapan hangat matahari menyiram kenangan
Indah terasa menghias semesta
Aku terhenyak dalam kebisuan purnama
Yang bersinar mengusap malam malamku
Untuk mengadu mengapa musim terkadang berbeda
Anak dan cucuku yang selalu setia
Walau waktu tak mungkin kembali
Irama kehidupan akan terus mengalir
Sepanjang kesetiaan dan harapan mau bertatap
Malam dan siang hanyalah batas
Agar nurani tak lelah menghias waktu
Yang tersisa hanyalah kenangan
Akhir segala sesal dan kerinduan yang dalam
Nyanyian pagi akan membelai keteduhan
Iringi perjalanan hari hariku
Komentar
Tulis komentar baru