Skip to Content

Cerita Apel Yang Tersia

Foto edi sst

Cerita Apel Yang Tersia

puisi edi sst

 

Apel itu keluar dari rahimmu

Di halaman depan tergeletak pisau mengkilat

Membelah apel yang menggelinding di pekarangan

Lepas lalu terhidang di atas meja persembahan

Lezat getirnya kita nikmati bersama

 

 

Di ubun-ubunmu seperti dulu tergambar

Sebuah peta buta menunjuk jalan hitam

Pergulatan yang kita alami pada masa silam

Saat menyisir padang kelam demi kelam

Menyimpan pisau sebilah demi sebilah

 

Tajam matanya kini tergolek di atas meja

Bersama belahan-belahan apel yang tersia

Mengerling ke sudut-sudut jiwa mencari mangsa

Siap mengiris rekahan bibir ranum tembaga

Sedang bulan tua di pekarangan masih terjaga

 

Semarang, 2011

 


sumber gambar : http://ilalangkota.blogspot.com/

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler