Kala pagi
Titik beku
Yang menjadi kaku
Membuat mentari
Yang jadi malu
Selamat pagi rinduku
Semoga masih kau ingat aku
Kala siang
Terik memayung pucuk – pucuk randu
Yang gelisah
Yang menanti sayap Mikail
Membelai lembut kaki – kakinya berpijak
Dan aku menjaring rinduku
Bersama angin semilir
Kala senja
Pendar jenar diantara lelah yang nanar
Baskara kehabisan tenaga
Seperti sepisau luka
Membekas dalam rindu saja …
14102011 By : Yono Kentung
Komentar
Tulis komentar baru