Ketika cinta mendekap erat dalam rindu yang menusuk
Engkau rubuh tersungkur terjengkang telentang rebah
Jeritan bisu memekik kepada langit ini rindu terkutuk
Rindu siang menyiksa rindu malam menikam jiwa resah
Meraba seprei berbunga meraba bantal berenda
Hai cinta mengapa hanya bayang-bayang yang datang
Dan itupun nyatanya hanya khayal malam yang jalang
Mana mungkin bunga khayal bisa menjadikan badai reda
Mana mungkin bunga khayal mengembalikan yang hilang
Cinta mengapa bukan dia sesungguhnya yang datang
Gadis manis jatuh tersungkur didera derita
Derita rahasia di sudut sunyi hati anak manusia
Bermula senja menelusuri malam hingga pagi tiba
Sarung bantal putih basah oleh air mata
201710290817 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru