Ketika aku jauh
Ketika aku terasingkan
Ketika suaraku tak lagi didengar
Dan ketika itu pula aku mengenalmu, manis
Aku pun mengenal dirimu, dari dirimu sendiri
Selayaknya aku mengenal senja, dari senja itu sendiri
Terima kasih untuk kamu yang sudah memperkenalkan diri
Terima kasih untuk kamu yang sudahbtak pernah asing menjabat tanganku
Telah mengusap keringat di kening ku
Dari cangkir-cangkir teh yang getir itu, aku merindu
Ketika aroma teh menutup rongga terlemahku
Mencumbuimu adalah impian tertinggiku
Bertekuk lutut dan tidur mesra di pangkuan hangatmu, ketika senja menghilang
Melebur bersama mimpi-mimpi ku
Komentar
Tulis komentar baru