Skip to Content

CINTA SEMUSIM

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/CINTA_SEMUSIM_0.jpg
CINTA_SEMUSIM.jpg

Suatu senja, di awal musim semi

di jalanku, di jalan setapak yang kita lalui

ku lihat ada pelangi harap membentang

namun aku tak dapat mengatakan

apa yang seharusnya kukatakan kepadamu

 

Aku tahu bahwa banyak pertanyaan di benakmu

ku lihat itu di bola matamu saat menatap mataku

bahwa aku selalu bersamamu, itu terasa cukup bagimu

membuatmu merasa bahagia sepanjang jalan

dan kau pun tak ingin kehilangan waktu bersamaku

 

Ketika musim semi berakhir

aku harus pergi, ku tinggalkan apa pun dan siapa pun

juga rasa cinta yang mengalir dalam linangan air matamu

jika kau merindukanku, maka carilah aku di jalan setapak itu

kau akan menemukanku di sana, di saat bunga sakura bermekaran

 

Dengarkanlah desir angin, sibaklah awan jingga dan keindahan senja

pandangilah pepohonan sakura tua yang berderet rapih di sisi jalan itu

kau akan mendengar suaraku, melihatku hadir dan menemuimu

aku selalu datang dan pergi dan bernyanyi di sepanjang jalanku

menemuimu setiap kali berjalan di sana, di saat musim semi tiba!  

Komentar

Foto Boma Damar

Nice! ya Cinta Semusim

Senang membaca syair ini pak Beni.
Beginilah sebuah cinta sederhana di metafokan, syair ini mewakili perasaan atau hal-hal tanpa syarat.

Bener-bener menyenangkan membaca dan membawanya ke alam imajinasi saya.

Salam sastra.
Sukses selalu pak Beni.

Foto Beni Guntarman

Terima kasih Boma Damar...

Terima kasih Boma Damar atas komentarnya. Ya ini berlatar belakang cerita tentang ketulusan hati seorang gadis jepang dalam mencintai kekasihnya, namun ketika musim semi berakhir sang kekasih pulang, kembali ke negri asalnya.

Beni Guntarman

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler