(Rindu buat Mei Lin)
tidak harus
tapi relatif wajib
canda tawa
nuansa serius
dalam 21 hari
perlahan-lahan kucoba merindumu dengan sedikit tak percaya
sama seperti hari-hari sebelumnya
ketika mataku sileweran di wajahmu yang tanpa kerudung
rambut panjang tergerai dengan wajah yang penuh karisma
sedikit kaku, tapi hampir
memang sulit, tapi di wajahmu ada semangat baru
yang terpancar mengusik kekagumanku
yang kian hari kian menghantuiku
aneh mungkin, lumayan atau bahkan sangat
ah, entahlah
tidak harus
tapi relatif wajib
canda tawa
nuansa serius
kembali kutelusuri kesepian dalam 21 hari
kuraba dengan segala ingatanku
masya Allah
aku telah berikrar di depan bayaganmu yang kian nyata
dengan lantunan syahadat-syahadat cinta
yang seakan membelah angkasa
dengan sedikit bangga, tapi hampir
kulalui 21 hari tanpa pernah menatap wajahmu
memang sulit, tapi setelah itu
aku ingin menatap wajahmu
dengan rasa rindu yang hebat
sebenarnya
tidak harus
tapi relatif wajib
canda tawa
nuansa serius
masih tak mengerti dengan hati
dua buah perasaan
berisi ribuan rumus kebingungan
yang dalam waktu 21 hari
ingin kupecahkan
liat saja dari kacamata sang waktu
setengah mengerti dengan cinta dan rindu
jujur saja
ini tidak harus
hanya relatif wajib
canda tawa riang
nuansa serius
cinta memang tak harus dimengerti
tapi cukup jalani dan rasakan
ah, sudahlah
hanya dalam 21 hari
(2008)
Komentar
Tulis komentar baru