Skip to Content

DALAM PERJALANAN MENUJUMU

Foto sunusijanjitojajale

diketinggian tak terbatas mungkin engkau mengejek

aku yang terseok menapaki tangga takdir kuasamu

terlalu banyak jalan bercabang dan semrawut kemelut

nafas terengah dalam udara yang penuh kabut dan debu menujumu

perjalanan sangat panjang sangat jauh meletihkan

 

terasa engkau mengelus ngelus pundakku

seperti berkata padaku jangan ragu tetaplah pada tekad semula

disini selalu ada jalan lempang dan pintu pintu rumah terbuka tapi

pakaianku dan jiwaku penuh najis berlepotan tai pollusi

sepertinya terasa aku bagian dari sampah itu sendiri

yang mesti harus didaur ulang oleh sebuah revolusi

 

sungguh tak pantas aku memasuki rumahmu yang bersih

yang telah disakralkan dalam kata ditanam dalam pikiran

bahwa cinta kasih bagai permata mustika tak ternilai

sedang sayapku patah akarku rapuh dihantam badai sebuah era

yang penuh pembenaran atas kebebasan dan hak asasi tampa batas

 

ditapal batas perjalanan umurku yang sudah mulai uzur

pemandangan masih indah dan aroma bunga segar masih harum

sungai lembah dan gunung padang lautan dan kota kota

yang ditata sejarah itu nyata bukan fatamorgana

 

air yang kureguk masih terasa segar disini disaat ini

makanan masih terasa enak lewat di tenggorokan

tapi mengapa aku tak puas jenuh dan mual pada situasi

aku gelisah ingin merangkuhmu dan tak mau melepasmu

engkau yang jauh dan tak kuasa kujengkau

dekatlah dekatlah agar engkau bisa kudekap

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler